Berita Bali

Coach Timo Scheunemann Duduki Dirtek, SSB Negaroa MSA Mulai Berlatih di Bali

Kehadiran klub profesional baru Sahadewa Galapagos United FC sebagai anggota baru Asprov PSSI Bali memberi warna tersendiri

Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Coach Timo Scheunemann - Coach Timo Scheunemann Duduki Dirtek, SSB Negaroa MSA Mulai Berlatih, Muara Pembinaan ke Sahadewa Galapagos United FC 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembinaan sepakbola usia dini di Bali kian menggeliat.

Kehadiran klub profesional baru Sahadewa Galapagos United FC sebagai anggota baru Asprov PSSI Bali memberi warna tersendiri bagi pelaku dan pecinta sepakbola Bali.

Tim Sahadewa Galapagos United FC tidak sekedar ingin berkompetisi di Liga 3 Regional Bali menuju kompetisi profesional Liga 2 Indonesia, melainkan turut membuka akademi sepakbola di Bali.

Komitmen mereka ingin melahirkan banyak pemain berbakat di Bali.

Pertama, mereka membuka SSB Negaroa MSA di kabupaten paling barat di Bali, yaitu Jembrana.

Baca juga: Pemain Sudah Bosan Latihan, Bali United Butuh Laga Uji Coba

Selain itu, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan membuka SSB di Denpasar dan Badung.

Kolaborasi SSB Negaroa dan Majapahit Soccer Academy (MSA) ini bertujuan melahirkan pemain berbakat yang muaranya bisa membela tim senior dan youth Sahadewa Galapagos United FC.

Menariknya sosok Coach Timo Scheunemann dipercaya sebagai Direktur Teknik (Dirtek) di SSB Negaroa MSA.

Eks pelatih Timnas Putri AFF, Persema Malang, Persiba Balikpapan, akan mengawasi dan membantu proses pembinaan di sini (Jembrana).

Dia akan datang setiap bulan di SSB Negaroa MSA.

Direktur Majapahit Soccer Academy, Taufik menjelaskan, keterlibatan Coach Timo Scheunemann di Negaroa Majapahit Soccer Academy sebagai Direktur Teknik menyusun standar program latihan, termasuk program jangka panjang yang didasari filosofi Filanesia.

Dia juga terlibat dari awal perencanaan asrama, jumlah dan spesifikasi lapangan, program life skills selain sekolah umum, dan lainnya.

"Coach Timo Mentoring coaches dan quality control. Sebagai Guest Coach rutin ikut melatih setiap bulan. Membangun pool SSB untuk kerjasama yang saling menguntungkan serta membangun koneksi dengan klub pro scouting and assessment of talent," jelasnya.

Taufik juga menjelaskan, mengapa anak-anak harus memilih SSB Nagaroa MSA untuk belajar mengasah kemampuan sepakbolanya, pertama karena program pelatihan yang berkualitas dan disesuaikan dengan umur pemain, di bawah pimpinan dan pengawasan Coach Timo Scheunemann.

Pengembangan fisk pemain secara football specific yang diarahkan oleh expert Mathias Ibo.
"Pertandingan rutin yang terjadwal rapi sebagai bagian penting perkembangan pemain, kami juga miliki fasilitas lengkap yang terintregrasi di satu tempat sekolah, asrama, 3 lapangan latihan, 1 lapangan pertandingan, 1 lapangan futsal standar internasional, dan gym. Sistem koneksi yang terintregrasi baik dengan SSB anggota maupun klub pro,” ucapnya.

Menurut dia, sistem piramida ini terinspirasi dari Ajax Amsterdam.

Tidak mengikat atau membebani pemain yang berhasil masuk ke jenjang pro.

"Ketersediaan bea siswa 100%, 50% dan 25% bagi yang membutuhkan dan memenuhi kriteria seleksi," ujarnya.

Baca juga: Persaingan Liga 2 Ketat, Teco Harap Eko Purdjianto dan Persis Solo Promosi Liga 1

Taufik menambahkan, saat ini Negaroa MSA sudah memulai latihan dengan siswa non boarding (SSB) dan sudah memulai latihan 2 Mei 2021.

Siapa Coach Timo Scheunemann?

Coach Timo Scheunemann tidak asing di sepakbola Indonesia.

Ia termasuk sosok pelatih asing yang konsen membangun fondasi sepakbola Indonesia melalui pembinaan usia muda.

Sebut saja nama-nama beken pemain profesional di Liga 1 Indonesia saat ini, Zulham bersaudara, Beckham Putra, Fernando Pamungkas, Kanu, Braif Fatari, Sanjaya Ibrahim, Irfan Bachdim, Kim Kurniawan, Alfath, dan beberapa pemain lain pernah merasakan sentuhan tangan dingin Coach Timo Scheunemann.

Coach Timo telah mengantongi lisensi UEFA A (Lisensi A dan B dari DFB Jerman, lisensi C dari USA), Expert of youth development.

Memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman mendidik pemain usia muda Indonesia.

Juga berpengalaman di level pro (Timnas Putri AFF, Persema Malang, Persiba Balikpapan).

Expert mentor untuk pelatih lewat seminar kepelatihan di seluruh Indonesia.

Dia juga penulis 5 buku sepakbola termasuk "Dasar Sepak Bola Moderen", dan “Ayo Indonesia! Kurikulum Sepak Bola Indonesia".

Expert scouting pemain usia muda.

Antara lain mengindentifikasi/membina Zulham bersaudara, Beckham Putra, Fernando Pamungkas, Kanu, Braif Fatari, Sanjaya Ibrahim, Irfan Bachdim, Kim Kurniawan, Alfath.

Expert tentang taktik.

Mampu mengajarkan taktik secara mendetail.

Metode step by step memastikan semua pemain bisa memahami.(*).

Kumpulan Artikel Sepakbola

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved