Ruang Angkasa

Dua Bulan Lagi Turis Sudah Bisa Jalan-jalan ke Ruang Angkasa

Dalam sekali perjalanan ke ruang angksa, kapsul pesawat New Shepard mampu membawa enam orang turis.

Editor: DionDBPutra
Via Warta Kota
Jeff Bezos. Pendiri Amazon ini mengatakan perusahaan antariksanya akan membuka wisata luar angkasa sub-orbital perdana pada 20 Juli 2021 mendatang. 

TRIBUN-BALI.COM - Dua bulan lagi turis sudah bisa jalan-jalan ke ruang angkasa.
Orang yang menyediakan jasa penerbangan ke ruang angkasa adalah pendiri e-commerce Amazon, Jeff Bezos.

Bezos memiliki sederet perusahaan teknologi termasuk perusahaan pembuat roket bernama Blue Origin.

Belum lama ini Jeff Bezos mengatakan bahwa perusahaan antariksanya itu akan membuka wisata luar angkasa sub-orbital perdana pada 20 Juli 2021 mendatang.

Menurut dia, wisata luar angkasa itu akan menumpang pesawat ruang angkasa yang telah terbang sebanyak 15 kali yaitu Blue Origin..

Baca juga: Pentagon Selidiki Roket China yang Meluncur Tak Terkendali dan Segera Jatuh ke Bumi

Baca juga: Insinyur asal Indonesia Marko Djuliarso Ikut Bangun Roket NASA yang Bawa Astronaut ke Bulan

Dalam sekali perjalanan ke ruang angksa, kapsul pesawat New Shepard mampu membawa enam orang turis.

Menggunakan kapsul tersebut, enam orang turis akan terbang hingga 100 km di atas planet Bumi dan menghabiskan waktu setidaknya 10 menit di orbit.

Tentu saja mereka akan menikmati pengalaman perjalanan yang luar biasa. Istimewa dan spesial.

"Pemandangannya akan spektakuler," kata Direktur Penjualan Astronot Blue Origin, Ariane Cornell mengatakan pada jumpa pers.

Demu memeriahkan tamasya luar angkasa sub-orbit perdana ini, Blue Origin turut melelang satu kursi penumpang.

Lelangnya dilakukan secara online di situs resmi perusahaan BlueOrigin.com, mulai 5 Mei lalu.

Sang pemenang lelang baru akan ditentukan pada 12 Juni 2021 mendatang melalui skema lelang langsung.

Menurut rencana, dana hasil lelang akan disumbangkan ke yayasan milik Blue Origin, Club for the Future, yang mendorong pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika.

Setelah perjalanan perdana pada Juli nanti, Cornell mengungkapkan, Blue Origin telah dijadwalkan untuk membawa turis dalam beberapa perjalanan wisata sub-orbital lainnya, sebelum akhir tahun 2021.

Harga tiket sangat mahal

Akan tetapi sampai saat ini  Cornell enggan membeberkan detail soal harga tiketnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Blue Origin memang merahasiakan soal banderol harga perjalanan wisata luar angkasa ini.

Pada tahun 2018 silam, Reuters melaporkan bahwa Blue Origin dikabarkan mematok harga 200.000 dolar AS atau kira-kira setara Rp 2,8 triliun untuk setiap turis yang ingin menikmati wisata luar angkasa tersebut.

Cornell mengatakan perusahaan akan dengan senang hati meningkatan frekuensi wisata luar angkasa ini dan bahkan menambah lokasi peluncuran di luar Amerika Serikat.

Sudah pasti semua itu bergantung dengan permintaan turis. New Shepard rencananya meluncur di Texas, AS.

Keberangkatannya bersama enam turis ke luar angkasa pada Juli nanti, manandai momen penting dalam era baru perjalanan ruang angkasa komersial, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Minggu 9 Mei 2021.

Berita lain terkait ruang angkasa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudulJeff Bezos Mulai Terbangkan Turis ke Luar Angkasa Pertengahan 2021

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved