10 Makanan Ini Dapat Membantu Meredakan atau Mencegah Gejala Menopause, Apa Saja Itu?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah mendengar tentang menopause?

Mungkin banyak orang yang pernah mendengar tentang menopause.

Menopause biasanya terjadi pada wanita.

Biasanya wanita yang mengalami menopause adalah wanita yang sudah berumur 45 tahun hingga 55 tahun.

Baca juga: Akui Telah Menopause, Desiree Tarigan: Apakah Masuk Akal Saya Dituduh Selingkuh?

Wanita yang dikatakan menopause adalah wanita yang tidak mengalami haid atau menstruasi lagi.

Ada beberapa tanda dari menopause seperti penambahan berat badan, iritabilitas, penurunan kesehatan tulang, dan perubahan hormonal lainnya.

Biasanya terjadi sekitar 12 bulan setelah haid terakhir seorang wanita.

Meskipun merupakan transisi alami, tapi tidak selalu mudah.

Kadar estrogen yang mulai menurun selama waktu ini, seringkali menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, kadar kolesterol yang lebih tinggi, dan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu seperti oatmeal dan sayuran hijau dapat membantu meredakan atau mencegah gejala menopause.

Dilansir Grid.ID dari Cooking Light, isi menu dietmu dengan beberapa makanan ini:

1. Ikan salmon

Salmon kaya akan vitamin D dan lemak omega-3, dua nutrisi yang bahkan lebih penting selama menopause.

Asam lemak omega 3 dikaitkan dengan pengurangan keringat malam dan risiko kanker payudara.

Satu studi menunjukkan bahwaomega 3 bermanfaat karena meredakan menopause.

Sementara, vitamin D penting untuk kesehatan tulang, pencegahan kanker, dan pencegahan beberapa kondisi kronis utama lainnya, yang semuanya dapat dipengaruhi oleh menopause.

Vitamin D juga dikaitkan dengan penurunan risiko menopause dini.

2. Brokoli

Sayuran kucifer bisa sangat bermanfaat bagi wanita menopause untuk ditambahkan ke makanan mereka.

Satu studi menemukan bahwa brokoli secara khusus memiliki dampak positif pada tingkat estrogen.

Meningkatkan estrogen bertanggung jawab untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Brokoli juga kaya akan kalsium untuk tulang dan serat yang kuat untuk mencegah kembung dan penambahan berat badan.

3. Telur

Telur kaya vitamin D dan zat besi.

Telur juga merupakan sumber protein yang bagus untuk wanita menopause.

Makanan ini telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, risiko penyakit jantung, dan obesitas.

Baca juga: Ini 13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Dipercaya Baik untuk Wanita Menopause

4. Buah beri

Buah beri tidak hanya sumber rasa manis alami yang bagus, tetapi juga membantu melawan lemak, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kamu bisa tambahkan ke dalam oatmeal pagi selama masa transisi ini.

5. Biji-bijian

Biji-bijian memang sesuai dengan kategori "karbohidrat baik".

Biji-bijian utuh juga adalah sumber serat larut yang menyehatkan jantung.

6. Yogurt

Produk susu adalah makanan diet menopause yang bagus karena kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Satu penelitian terhadap wanita peri dan pasca menopause menemukan makanan kaya kalsium dan vitamin D seperti yogurt akan mengurangi risiko menopause dini sebesar 17 persen.

Kemudian, membantu mengurangi beberapa gejala menopause.

Bonusnya, probiotik dalam yogurt memberikan dorongan kesehatan usus yang bagus untuk pencernaan, kekebalan, dan kulit yang lebih baik.

7. Sayuran hijau

Ada sejuta alasan untuk makan sayuran hijau, terutama jika kamu mengalami menopause.

Konsumsi sayuran terkait dengan umur panjang, karena kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, kalium, vitamin B, dan serat.

Semua nutrisi ini penting untuk kesehatan saat menopause.

Kalsium dan kalium menjaga kekuatan tulang dan otot, vitamin B dan serat membantu mencegah penambahan berat badan, serta magnesium dan vitamin B mengatur tingkat energi dan suasana hati kita.

8. Ayam

Protein sangat penting untuk menjaga tubuh kita tetap kuat.

Penurunan estrogen selama menopause dapat menyebabkan penurunan massa otot dan kekuatan tulang.

Melawan dengan protein tanpa lemak seperti ayam adalah cara yang sehat untuk meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas.

Baca juga: Gejala Kolesterol pada Wanita Berbeda dari Pria, Dipengaruhi Perubahan Hormon Setelah Menopause 

9. Kedelai

Meskipun nilai gizi kedelai diperdebatkan, kedelai terbukti menjadi aset berharga bagi wanita menopause.

Kedelai adalah fitoestrogen, senyawa nabati yang bertindak sebagai estrogen lemah dalam tubuh yang terkait dengan berkurangnya gejala menopause dan tulang yang lebih sehat.

Mitra Pencegahan Kanker Payudara mencantumkan kedelai efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara, kekambuhan, dan pertumbuhan sel tumor.

Hindari kedelai olahan dan pilih edamame, tahu, tempe, dan alternatif susu berbahan dasar kedelai.

10. Oatmeal

Ada alasan mengapa oatmeal menjadi sarapan terbaik bagi banyak orang.

Oat tidak hanya merupakan makanan kesehatan yang terjangkau, tetapi juga dapat mencegah diabetes, kolesterol tinggi, penambahan berat badan, peradangan, dan sembelit.

Oatmeal merupakan karbohidrat sehat yang dapat membantu menjaga tingkat energi tetap stabil selama menopause.

Bonusnya, oatmeal adalah makanan yang sempurna untuk memasukkan sejumlah makanan ramah menopause lainnya seperti beri, rami, dan yogurt.(*).

Kumpulan Artikel Tips Sehat untuk Anda

Artikel ini telah tayang di https://www.grid.id/amp/042427428/sudah-masa-menopause-ini-10-makanan-terbaik-untuk-dikonsumsi?page=all