Berita Bangli
Pemkab Bangli Gelontorkan Anggaran Rp 1,9 Miliar Lebih untuk Perbaikan Drainase Kota
perbaikan drainase menyasar jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai, tepatnya dari selatan SPBU kota Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Sempat menjadi wacana selama beberapa tahun, perbaikan drainase kota Bangli kabarnya akan dilanjutkan tahun ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli bahkan telah menggelontorkan anggaran hampir Rp 2 miliar untuk perbaikan drainase tersebut.
Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Suastika membenarkan ihwal rencana perbaikan drainase tersebut.
Dikatakan Suastika, perbaikan drainase tersebut melanjutkan kegiatan yang selesai pada tahun 2018 silam.
Baca juga: Masuki Gertak Tahap II, Pemkab Targetkan Vaksinasi Bagi 17 Ribu Warga Kota Bangli
Sesuai rencana, lanjut dia, perbaikan drainase menyasar jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai, tepatnya dari selatan SPBU kota Bangli.
Anggarannya pun sudah diplot, yakni Rp 1,9 miliar lebih dari Dana Insentif Daerah (DID) Bangli.
“Mengenai panjang drainase yang akan diperbaiki, kami masih melakukan penghitungan.
Artinya dengan anggaran sekian berapa mampu direalisasikan untuk perbaikan drainase,” ucapnya Minggu 16 Mei 2021.
Suastika menjelaskan, tujuan perbaikan drainase adalah untuk memperlancar limpahan air hujan yang datang dari utara.
Sebab di sekitaran SPBU Kota Bangli ke selatan, kerap terjadi banjir terutama saat memasuki musim penghujan.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh sampah yang tersumbat di drainase.
Suastika mencontohkan saat musim penghujan sekitar bulan Februari-Maret, pihaknya bersama dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup bahkan sampai harus mengeruk sampah hingga dua truk.
“Hal ini dikarenakan akar-akar pohon yang masuk ke drainase, sehingga menyumbat sampah yang terbawa arus. Kebanyakan berupa sampah rumah tangga.
Oleh karena itu, dengan perbaikan drainase ini, diharapkan air hujan tidak lagi tumpah ke jalan,” ucapnya.
Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Bangli Tembus 100 Kasus
Mengenai kapan pelaksanaan perbaikan drainase, Mantan Wadir Sarana Prasarana RSU Bangli itu mengatakan, karena saat ini masih dalam tahap review Detail Engineering Design (DED), kemungkinan pada awal bulan Agustus sudah bisa dimulai pengerjaannya.
Sesuai rencana proses pengerjaan membutuhkan waktu selama lima bulan.
“Sebagai langkah antisipasi ke depan, harapan kami harus ada jeruji di beberapa titik sebagai sekat. Sehingga apabila ada sampah yang ikut hanyut, di titik-titik tersebut bisa segera diantispasi.
Mengenai tenaga khusus, kami tidak ada mengusulkan. Hanya berupa kegiatan rutin saja apabila memasuki musim penghujan, kami antisipasi dengan pengecekan drainase sekaligus pembersihan,” tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli