Berita Bali
Ketika Trio Clekontong Mas Bertualang dalam Dunia Pan Balang Tamak, Warga hingga Raja pun Kena Tipu
Ketika Trio Clekontong Mas Bertualang dalam Dunia Pan Balang Tamak, Warga hingga Raja Kena Tipu
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Untuk shooting film ini dilakukan di tiga tempat yakni di Batubulan Kangin, Taman Ayun Mengwi serta di griya di Sibang Gede.
Untuk pengambilan gambar dilakukan dalam tiga hari secara penuh, sementara untuk editing memakan waktu selama tiga bulan.
Uniknya, selain pemain utama dari Clekontong Mas, penggarapan film ini melibatkan warga di lokasi shooting untuk ikut menjadi pemeran.
“Selain kami berlima dari Clekontong Mas, di lokasi ajak siapa yang mau ikut main film padahal mereka sama sekali tidak bisa main film. Sehingga di sana keunikannya, kita harus sabar, ada kelucuan dan dari yang tidak bisa main film menjadi bisa,” katanya.
Sebelumnya, Clekontong Mas juga telah menggarap film Clekontong Mas The Movie, akan tetapi dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, film tersebut belum ditayangkan.
Sementara untuk film Pan Balang Tamak, setelah diputar di Dharmanegara Alaya, juga akan ada road show ke kabupaten lain di Bali.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir dalam pemutaran perdana tersebut mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk dari ekonomi kreatif.
Yang awalnya dari panggung ke panggung bisa bertransformasi ke digital.
“Ini adalah salah satu hal yang cerdas seperti kecerdasan dari Pan Balang Tamak,” katanya.
Agus juga akan mengusahakan agar film ini bisa ditayangkan di bioskop lokal Bali.
“Kami akan terus memotivasi dunia film di Denpasar dan juga Bali. Karena kami juga melakukan pemutaran beberapa film di sini,” katanya. (*)
