MotoGP
Terungkap, Alasan Marc Marquez Bertahan di Repsol Honda, Satu Sosok Ini Sangat Berpengaruh
Juara dunia delapan kali, Marc Marquez mengungkap mengapa dirinya sangat betah berada di tim Respsol Honda.
TRIBUN-BALI.COM - Juara dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez mengungkap mengapa dirinya sangat betah berada di tim Respsol Honda.
Pembalap MotoGP asal Spanyol mulai menjalin kerja sama dengan Repsol Honda sejak pertama kali menginjakkan kaki di MotoGP tahun 2013.
Marquez menjelaskan ada satu sosok penting yang membuatnya tak ragu mendatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan pabrikan asal Jepang itu.
Sosok itu adalah Alberto Puig yang merupakan bos Repsol Honda.
Baca juga: UPDATE Klasemen MotoGP 2021: Quartararo ke Puncak, Marc Marquez Ke-16 dan Valentino Rossi Ke-19
Dia mengakui kualitas Puig ketika memperbarui kontrak dengan HRC (Honda Racing Corporation).
Alberto Puig kembali ke garasi Honda setelah tidak datang ke Portimao dan Jerez karena alasan kesehatan.
Kehadirannya menjadi rujukan kedua pebalap tim Repsol Honda tersebut.
Marquez menjadikan Puig sebagai alasan dia untuk menandatangani kontrak hingga 2024.
• Update Jadwal Liga Spanyol : Pekan Penentuan Gelar Juara Bagi Atletico & Real Madrid
"Jelas ada tim dan kepala mekanik, dalam hal ini adalah Santi Hernandez. Kami bekerja sama dengan sangat baik dan saya sangat senang dengannya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Di sisi pribadi, manajer atau asisten mendukung Anda dan ada manajer tim yang menangani komunikasi antara orang Jepang, tim, dan pembalap," ujar Marquez.
"Peran manajer tim terletak pada tindakannya sebagai penghubung antara garasi dan puncak tim, menyediakan strategi teknis dan komunikasi yang tepat selain kontrak."
"Alberto adalah salah satu alasan mengapa saya menandatangani kontrak empat tahun dengan Honda. Dia memiliki peran yang sangat penting dalam tim," aku pembalap berusia 28 tahun itu.
• Usai Cedera Parah Marc Marquez Malah Sering Terjatuh, Pengamat MotoGP: Ia Tak Punya Rasa Takut Lagi
Ketidakhadiran Puig terasa di Portimao dan Jerez. Dari Le Mans di garasi Honda ada suasana berbeda.
"Jelas itu jauh lebih baik bagi semua orang saat dia ada. Semuanya terkendali. Ini mungkin tidak memengaruhi hasil, tetapi semua yang ada di dalam garasi sedikit lebih rapi," ucap Marquez.
"Dia juga orang yang berbicara jujur dan terbuka dengan pembalap dan mekanik setiap melakukan pertemuan. Hal ini sangat penting dalam tim," ujar Marquez.