Liga Italia

Cerita Franck Ribery di Fiorentina, Rela Blusukan ke Desa demi Teman, Tanpa Pamrih dan Tujuan Mulia

Bek Fiorentina, Lorenzo Venuti, yang mendapati sang ayah didiagnosis menderita tumor, menuturkan sebuah gestur mulia dari Franck Ribery.

Editor: Kambali
AFP/VINCENZO PINTO
Penyerang Fiorentina Franck Ribery (kiri) dan penyerang Juventus dari Brasil Douglas Costa mengejar bola pada pertandingan Serie A Italia Fiorentina vs Juventus di stadion Artemio-Franchi di Fiorentina, pada 14 September 2019. 

TRIBUN-BALI.COM - Simak cerita mulia dari seorang pemain Franck Ribery di artikel ini.

Bek Fiorentina, Lorenzo Venuti, yang mendapati sang ayah didiagnosis menderita tumor, menuturkan sebuah gestur mulia dari Franck Ribery.

Lorenzo Venuti baru-baru ini memaparkan sebuah kisah mulia dari seorang Franck Ribery, yang merupakan rekan setimnya di Fiorentina.

Venuti dibuat takjub dengan kerendahan hati dan perhatian besar yang diberikan oleh Ribery.

Bicara dari segi prestasi, Venuti tentu “bukan apa-apanya” dibanding Ribery yang pernah meraih gelar treble prestisius bersama Bayern Muenchen pada 2013 dan mentas di final Piala Dunia 2006.

Akan tetapi, status sebagai pesepak bola sukses tak mencabut sisi kemanusiaan Ribery.

“Beberapa waktu lalu, ayah saya didiagnosis memiliki tumor.

Saya melalui periode kelam.

Sulit untuk menunjukkan senyuman.”

Baca juga: Torino Vs Fiorentina, Hasil Seri, Gol Eks Bayern Franck Ribery Dibalas Pemain Incaran Inter Milan

“Ketika saya mengetahui itu, dunia seolah hancur. Saya takut dan berada dalam kebingungan,” kata Venuti seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Venuti lantas berkonsultasi dengan dokter tim Fiorentina mengenai masalah kesehatan sang ayah.

“Franck ada di ruang sebelah dan dia mendengar semuanya, meski saya tak menyadarinya.”

“Dia menemui saya di ruang ganti, terlihat sedih, dan duduk di sebelah saya,” ujar Venuti yang merupakan pemain asli binaan akademi Fiorentina.

Ribery lantas berkata kepada Venuti ‘Lorenzo besok sore kita tidak ada latihan.

Pelatih memberikan kita hari libur, bawa saya ke rumah ayahmu, saya ingin menemuinya’.

Baca juga: Ini Catatan Impresif Bayern Munchen: 9 Kali Berturut Juara Bundesliga dan Rekor Robert Lewandowski

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved