Liga Italia
Cerita Franck Ribery di Fiorentina, Rela Blusukan ke Desa demi Teman, Tanpa Pamrih dan Tujuan Mulia
Bek Fiorentina, Lorenzo Venuti, yang mendapati sang ayah didiagnosis menderita tumor, menuturkan sebuah gestur mulia dari Franck Ribery.
Ribery pun rela blusukan ke desa kediaman ayah Venuti yang kira-kira memakan waktu perjalanan selama kurang lebih 40 menit dari pusat kota Firenze.
“Hari berikutnya saya menjemputnya dengan mobil dan menuju Incisa Valdarno, desa dengan 6 ribu penduduk, rumah keluarga saya.”
“Bagi saya, inilah artinya menjadi pria, bukan hanya karena dia adalah seorang Ribery.
Sebuah gestur yang dilakukan tanpa pamrih dan benar-benar untuk tujuan mulia,” kata Venuti yang kini berusia 26 tahun.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Chelsea & PSG Lolos ke Semifinal, Bayern Munchen & Porto Tersingkir
Sikap Ribery tersebut menunjukkan bahwa dirinya benar-benar jadi teladan di skuad Fiorentina yang banyak diisi talenta potensial macam Gaetano Castrovilli (24 tahun) dan Dusan Vlahovic (21 tahun).
Ribery (38 tahun) tak sekadar jadi contoh di atas lapangan, tapi juga dalam hidup keseharian.
“Saya belajar dari Franck Ribery, pria yang sudah memenangi segalanya dan masih mau terus berkembang setiap hari.
Dia adalah pribadi dan pemain yang luar biasa,” kata Gaetano Castrovilli seperti dikutip Football Italia pada 26 Mei 2020. (*)
Baca berita Liga Italia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Mulia Franck Ribery di Fiorentina: Blusukan ke Desa demi Teman.