Liga Italia

Cerita Franck Ribery di Fiorentina, Rela Blusukan ke Desa demi Teman, Tanpa Pamrih dan Tujuan Mulia

Bek Fiorentina, Lorenzo Venuti, yang mendapati sang ayah didiagnosis menderita tumor, menuturkan sebuah gestur mulia dari Franck Ribery.

Editor: Kambali
AFP/VINCENZO PINTO
Penyerang Fiorentina Franck Ribery (kiri) dan penyerang Juventus dari Brasil Douglas Costa mengejar bola pada pertandingan Serie A Italia Fiorentina vs Juventus di stadion Artemio-Franchi di Fiorentina, pada 14 September 2019. 

Ribery pun rela blusukan ke desa kediaman ayah Venuti yang kira-kira memakan waktu perjalanan selama kurang lebih 40 menit dari pusat kota Firenze.

“Hari berikutnya saya menjemputnya dengan mobil dan menuju Incisa Valdarno, desa dengan 6 ribu penduduk, rumah keluarga saya.”

“Bagi saya, inilah artinya menjadi pria, bukan hanya karena dia adalah seorang Ribery.

Sebuah gestur yang dilakukan tanpa pamrih dan benar-benar untuk tujuan mulia,” kata Venuti yang kini berusia 26 tahun.

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Chelsea & PSG Lolos ke Semifinal, Bayern Munchen & Porto Tersingkir

Sikap Ribery tersebut menunjukkan bahwa dirinya benar-benar jadi teladan di skuad Fiorentina yang banyak diisi talenta potensial macam Gaetano Castrovilli (24 tahun) dan Dusan Vlahovic (21 tahun).

Ribery (38 tahun) tak sekadar jadi contoh di atas lapangan, tapi juga dalam hidup keseharian.

“Saya belajar dari Franck Ribery, pria yang sudah memenangi segalanya dan masih mau terus berkembang setiap hari.

Dia adalah pribadi dan pemain yang luar biasa,” kata Gaetano Castrovilli seperti dikutip Football Italia pada 26 Mei 2020. (*)

Baca berita Liga Italia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Mulia Franck Ribery di Fiorentina: Blusukan ke Desa demi Teman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved