Seorang Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Ternyata Korban Pengeroyokan

Seorang remaja berusia 18 tahun, M Vito Zakaria ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Siwalankerto Timur, Surabaya, Jumat 21 Mei 2021.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Siwalankerto Timur, Surabaya, Jumat 21 Mei 2021. Hasil penyelidikan polisi, remaja tersebut tewas setelah dikeroyok 

TRIBUN-BALI.COM – Seorang remaja berusia 18 tahun, M Vito Zakaria ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Siwalankerto Timur, Surabaya, Jumat 21 Mei 2021.

Setelah diselidiki pihak kepolisian, remaja ini merupakan korban pengeroyokan.

Kronologi ditemukannya korban tewas berawal ketika tetangga kos korban mendapati pintu kamar korban terbuka sekitar pukul 09.00 WIB.

Dia kemudian berinisiatif untuk membangunkan korban, namun, upaya tersebut tidak mendapatkan respon dari korban.

Karena takut terjadi apa-apa, tetangga kos itu meminta tolong kepada sang pemilik tempat kos. 

Ketika diperiksa, korban ditemukan sudah tewas di atas kasur. 

Saat ditemukan, kondisi punggung korban mengalami luka lecet seperti goresan.

Dugaannya, korban dibunuh karena menurut kesaksian salah satu tetangga kos, sebelum ditemukan meregang nyawa, sempat terdengar adu mulut dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Paminal Mabes Polri Gerebek Kamar Hotel Surabaya, 3 Perwira Sedang Asik Pesta Narkoba

Kanitreskrim Polsek Wonocolo Iptu Muhammad Shokib saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah korban di indekosnya Jalan Siwalankerto Timur I itu. 

Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

"Keterangan saksi sempat dengar ada ribut-ribut pas dini hari," singkat Shokib.

Tewas dikeroyok

Hasil penyelidikan polisi mengungkap jika M Vito Zakaria tewas setelah dikeroyok sejumlah orang.

Terkait hal ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya telah meringkus dua dari beberapa pelaku yang melakukan penganiayaan berujung maut itu.

Hal itu disampaikan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian.

"Tim bergerak melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Dari sana kami kembangkan dengan menangkap dua pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos," kata Oki, Sabtu 22 Mei 2021.

Dua pelaku yang diringkus itu adalah AR dan TJ. 

Mereka masing-masing berperan dalam memukuli Vito bersama beberapa temannya yang lain.

"Pengeroyokan. Ada lebih dari dua orang yang melakukan. Saat ini masih kami kembangkan," kata Oki.

Pelaku lain diminta menyerahkan diri

Oki menegaskan tidak akan berkompromi dengan para pelaku kejahatan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Ia meminta secara tegas agar para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan Vito segera menyerahkan diri ke Polisi atau akan diburu hingga tertangkap.

"Kami imbau kepada para pelaku. Silakan menyerahkan diri. Bagi siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan di Siwalankerto. Sampai kapan pun akan kami buru karena sudah kami kantongi identitasnya," tegas Oki.

Belum diketahui, motif dari pengeroyokan hingga sebabkan korban jiwa tersebut.

Polisi masih berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku lain yang turut dalam pengeroyokan itu.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Remaja 18 Tahun Tewas Dikeroyok di Surabaya, 2 Orang Ditangkap, Ini Kata Tetangganya

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved