BREAKING NEWS: Polri Keluarkan Izin Liga 1 dan Liga 2, Kompetisi Resmi Bergulir Antara 3-7 Juli 2021

TRIBUN-BALI.COM – Kabar gembira bagi pencinta sepak bola di Indonesia, termasuk fans Bali United.

Rencana PSSI untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021 pada awal Juli mendatang kemungkinan besar akan terealisasi.

Hal ini setelah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan mengeluarkan surat izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 2021 pada 27 Mei 2021.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Asisten Operasi (Asops), Irjen Pol. Imam Sugianto, seusai rapat koordinasi yang membahas Liga 1 dan Liga 2 dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam rapat koordinasi tersebut, PSSI dan PT LIB memaparkan semua rencana serta skema bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, mulai dari penyelenggaraan hingga keamanan.

Suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 memang dijadikan acuan untuk Polri memberikan izin.

Baca Juga: Gebrakan Baru Klub Milik Raffi Ahmad di Liga 2, RANS Cilegon FC Boyong Patrich Wanggai 

Baca Juga: Gelandang Bali United, Diego Assis Kabarkan Kondisi Terbarunya Usai Cedera Hamstring 

Imam Sugianto pun mengatakan bahwa terkait izin akan segera diproses karena PT LIB sudah memasukkan proposal sejak April lalu.

Sehingga dipastikan izin akan dikeluarkan pada 27 Mei 2021.

“Saya sampaikan dua hal bahwa yang terkait ke Polri ada perizinan dan kemanan. Perizinan sudah diproses LIB dan surat masuk sebelum puasa,” ujar Irjen Pol. Imam Sugianto, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin 24 Mei 2021.

“Paling lambat 27 Mei 2021 surat izin penyelenggaraan keramaian sudah bisa kami keluarkan. Masih akan dilengkapi, wilayah-wilayah penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” ucapnya.

Namun, kepolisian meminta agar adanya peningkatan kualitas dibanding gelaran Piala Menpora 2021 lalu.

Terkhusus untuk pengamanan, Polri berharap supaya PSSI dan PTI LIB bisa lebih meningkatkan tingkat keamanan.

Hal itu demi mencegah kejadian seperti pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, yang melakukan konvoi di Bundaran HI tidak terjadi lagi.