Liga 1 dan 2 Tetap Terapkan Promosi Degradasi, Leo Sebut Akan Kompetitif

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah Ketua Umum PSSI Pusat Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memastikan kompetisi Liga 1 dan 2 ada degradasi dan promosi, sejumlah pelaku sepakbola tanah air menyambut bahagia.

Mereka menilai kompetisi musim ini akan greget dan persaingan sengit.

Bek tengah Bali United, Leonard Tupamahu menjelaskan, Liga 1 dan 2 bakal kompetitif seperti gelaran sebelumnya.

"Saya pikir dengan keputusan PSSI ini sudah sangat tepat karena esensi dari liga itu sendiri jadi lebih terasa dan liga akan lebih kompetitif dengan adanya sistem promosi dan degradasi," tegas Leo, Kamis 27 Mei 2021.

Baca juga: Uji Coba Bali United vs RANS FC, Ini Jadwal dan Lokasi

Dia juga senang karena telah mendengar kabar bahwa Liga 1 akan kembali digelar antara 3 hingga 7 Juli 2021.

"Kalau lihat dari persaingan semua tim punya peluang yang sama untuk menjuarai Liga 1. Kalau soal tanggal pelaksanaan, saya berharap semuanya bisa tepat waktu," katanya.

PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia, merencanakan penerapan sistem buble di Pulau Jawa.

Peserta atau klub luar Jawa akan difokuskan berada di daratan Jawa.

"Kita sebagai pemain klub harus bisa mengerti dengan situasi pandemi sekarang jadi semuanya tinggal PSSI menjalankan kebijakan atau turan yang seadil-adilnya agar klub di luar Jawa juga bisa tenang dan aman dalam kompetisi Liga 1," ujarnya.

Leonard juga menyebut kondisi fisik secara pribadi dan tim cukup baik setelah dua pekan berlatih pasca liburan Lebaran.

Tim Bali United tengah fokus mempersiapkan diri hadapi Grup G Piala AFC 2021 30 Juni mendatang.

"Puji Tuhan kondisi fisik mulai meningkat, dan siap hadapi Piala AFC dan Liga 1," ujarnya.

Ini Kunci Pelatih Fisik Yogi Sukses Bantu Persija dan Bali United Juara Liga 1

Pelatih fisik Bali United Yogi Nugraha tercatat sebagai pelatih fisik yang merasakan dua kali juara Liga I Indonesia bersama dua tim berbeda. 

Pertama Yogi Nugraha turut membantu pelatih Stefano Cugurra Teco dan tim Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018 dan kembali membawa Bali United juara Liga 1 tahun 2019.

Saat itu coach Yogi Nugraha juga membantu Stefano Cuggura Teco yang telah pindah melatih Bali United. 

Coach Yogi mempunyai cara tersendiri untuk memotivasi pemain agar berjuang saat latihan dan pertandingan. 

Menurut dia, cerminan pertandingan adalah dalam latihan.

Baca juga: Hadapi Tekanan Fans Bali United, Diego Assis: Saya Bisa Berkembang Lagi

Jika latihan serius, tentu akan terbawa ke pertandingan. 

"Cerminan pertandingan adalah dalam latihan," tegas Yogi Nugraha kepada Tribun Bali kemarin. 

Menurut dia, yang pasti saya selalu memberikan yang terbaik dalam setiap latihan. 

Sementara itu, motivasi Yogi Nugraha adalah memberikan yang terbaik saat membela tim manapun. 

"Apapun tim yang saya bela, pasti saya akan lakukan yang terbaik," katanya. 

Yogi menambahkan, saat ini Bali United memiliki waktu yang cukup melakukan persiapan h jelang Piala AFC 2021. 

"Mengingat kita sudah latihan sejak Februari 2021 (terpotong libur dua minggu lebaran). Focus saya menyiapkan pemain untuk siap tampil 100 persen di AFC 2021," tegasnya. (*).

Kumpulan Artikel Bali United