Penumpang Lion Air Keluhkan Sistem Pendingin Udara Rute Solo-Denpasar, Manajemen Minta Maaf
Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang apabila pada saat penerbangan merasakan terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM - Sejumlah penumpang keluhkan sistem pendingin udara dalam pesawat Lion Air rute Solo-Denpasar, Kamis 27 Mei 2021.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa sebelum keberangkatan pesawat telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.
Dan pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang apabila pada saat penerbangan merasakan terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: 70 Rute Khusus Lion Air dan Batik Air Gratiskan Rapid Antigen, Salah Satunya Bali-Jakarta PP
Ia menjelaskan, sistem pendingin udara senantiasa dinyalakan (aktif dan bekerja) pada seluruh penerbangan.
Hal ini guna memastikan siklus udara bekerja saat di darat dan maksimal ketika di udara.
"Lion Air telah melakukan pengecekan kepada pesawat dimaksud, hasil pemeriksaan bahwa pesawat dalam kondisi laik terbang," tegasnya.
Penerbangan Lion Air rute Solo-Denpasar JT-924 dioperasikan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LHR, dengan jumlah 135 penumpang.
Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo pukul 08.10 WIB, dan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 10.25 WITA.
Lion Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan, atau peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.(*)
