Gerhana Bulan
Tiga Fenomena Alam yang Menyertai Gerhana Bulan Total
Pada saat terjadi gerhana, Bulan akan terlihat berwarna merah. Gerhana bulan total kerap juga disebut Blood Moon.
Hal serupa disampaikan peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan Andi Pangerang. Apabila mau melihat lebih jelas dapat menggunakan alat seperti teleskop binokuler atau kekeran.
Tak hanya melihatnya secara langsung, masyarakat juga bisa mengabadikan momen ini dengan gambar atau video. Caranya dengan menghubungkan charge-coupled device (CCD) dengan laptop atau komputer.
"Kalau mau melihat dengan lebih jelas ya bisa dengan teleskop atau binokuler atau kekeran. Kalau mau menangkap citra gerhana bulan, bisa disambungkan dengan CCD yang terhubung dengan laptop atau komputer," ujar Andi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. BMKG menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi.
Pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG disiarkan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt. Masyarakat mengikuti proses pengamatan ini dengan mengakses tautan tersebut.
Gerhana hanya dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah sampai berawan. (tribun network/kps)