Berita Banyuwangi

Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Rapat Jemput Bola Pelajar Miskin Jelang PPDB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali berkantor di desa, Kamis (27/5/2021), program yang rutin dia lakukan sejak dilantik pada 26 Februari 2021

Haorahman
Bupati Ipuk pimpin rapat jemput bola PPDB untuk keluarga miskin. 

"Misalnya kepala SD, yang lulus sekian, sisir semua harus lanjut SMP sederajat. Bila ada kendala, koordinasikan dengan dinas dan camat,” paparnya.

Ipuk juga menginstruksikan sekolah mengoptimalkan jalur afirmasi sebesar 15 persen untuk pelajar kurang mampu dan penyandang disabilitas.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, menambahkan, sekolah tidak boleh melakukan diskriminasi.

“Kita harus maksimal laksanakan proses afirmasi dalam PPDB, yaitu untuk keluarga kurang mampu dan adik-adik penyandang disabilitas. Minimal 15 persen," kata Suratno. 

PPDB tahun ini terdapat empat jalur. Pertama, jalur zonasi 50 persen untuk pelajar di wilayah sekitar sekolah. Kedua, jalur prestasi 30 persen.

Ketiga, jalur afirmasi untuk pelajar kurang mampu 15 persen. Keempat, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen.

PPDB Banyuwangi akan dimulai pada 7 Juni 2021 untuk SMP dan 10 Juni untuk SD. (Haorrahman)

Berita lainnya di Berita Banyuwangi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved