Bali United
Spaso Murka & Provokasi Wasit saat Uji Coba Bali United vs RANS Cilegon, Teco:Dia Harus Lebih Tenang
Ilija Spaso harus ditenangkan kapten tim Stefano Lilipaly, karena terlihat emosi terhadap wasit dan asisten wasit.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Striker naturalisasi Bali United Ilija Spasojevic tak pernah lepas dari sikap emosi yang meledak terhadap perangkat pertandingan seperti wasit, pemain lawan atau rekannya sendiri.
Hal itu terlihat, saat laga Bali United vs Persita Tangerang di Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman
Ilija Spaso harus ditenangkan kapten tim Stefano Lilipaly, karena terlihat emosi terhadap wasit dan asisten wasit.
Sikap emosi Spaso kembali meledak dalam laga uji coba bertajuk latih tanding Bali United vs RANS Cilegon FC di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Minggu 30 Mei 2021 sore.
Baca juga: Anggota Exco PSSI Bali I Ketut Sukadana Komitmen Fokus pada Pembinaan Usia Muda & Perbanyak Turnamen
Spaso yang dimainkan pelatih Stefano Cugurra Teco, pada babak kedua, terus meneriaki wasit utama.
Terlihat beberapa kali dia melayangkan protes terhadap keputusan wasit.
Dia menganggap keputusan wasit tak sesuai dengan yang diketehui.
Puncaknya, wasit terpaksa memberikan dia kartu kuning setelah melanggar pemain RANS Cilegon.
Saat Itu pun dirinya masih terlihat melayangkan protes.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali dilakukan Ilija Spaso.
Hal ini tentu dapat merugikan tim pada laga - laga penting selanjutnya, apalagi dalam waktu dekat Bali United akan tampil di Piala AFC 2021.
Pelatih Bali United Stefano Cuggura saat dikonfirmasi terkait reaksi Ilija Spaso di dalam lapangan, dirinya berharap agar pemainnya harus lebih tenang.
"Saya hanya lihat reaksi terakhir saja. Saya belum tahu kenapa.
Tapi nanti saya bisa tanya dia.
Baca juga: RANS Cilegon FC Kalah 1-0 dari Bali United Saat Uji Coba, Raffi Ahmad dan Hamka dkk Nonton di Tribun
Harus lebih tenang buat tidak ganggu tim.
Dia (Spaso) pemain profesional.
Pasti harus lebih tenang dan tidak ganggu tim.
Dia mau yang terbaik meskipun latihan saja, " jelas Teco usai laga.
Teco juga tidak mengetahui jelas apa penyebab reaksi pemain naturalisasi tersebut.
Teco mengaku tak mengamati detail karena terkadang harus melihat situasi lain di sisi belakang.
" Ya saya tidak tahu kenapa dia (Spaso) protes.
Biasa, pelatih kadang tidak lihat bola tapi lihat belakang dan sekeliling," jelasnya.
Dalam laga bertajuk latih tanding ini, Bali United yang menurunkan skuat terbaik dan hanya berhasil menang 1-0 dari tim Liga 2 Indonesia RANS Cilegon FC.
Pertandingan yang digelar dua babak dengan konsep water break itu tanpa sejumlah pemain bintang RANS Cilegon FC, seperti bek sekaligus manager Hamka Hamzah, Syamsir Alam, Patrick Wanggai, Christian Gonzales, Asri Akbar dan sejumlah pemain senior lainnya.
Gol semata wayang Bali United tercipta pada babak pertama dicetak Lerby Elyandri, memanfaatkan asis heading Leonard Tupamahu memanfaatkan sepak pojok Ricky Fajrin. (*)
Artikel lainnya di Bali United