Pasukan TNI Macan Kumbang Dikirim Ke Papua Untuk Melawan KKB, Ini Kehebatannya
Berikut ini merupakan profil pasukan Macan Kumbang yang diturunkan melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua).
TRIBUN-BALI.COM - Pasukan TNI Macan Kumbang akan diterjunkan ke Papua guna melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Pasukan dari Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha ini punya rekam jejak yang tidak main-main di Indonesia.
Sejak tahun 1950-an sampai 2015, pasukan Macan Kumbang sudah dikerahkan ke daerah-daerah rawan.
Berikut ini merupakan profil pasukan Macan Kumbang yang diturunkan melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua).
Sedangkan pada 1957, pasukan Macan Kumbang diturunkan untuk menumpas kelompok Darul Islam /Tentara Islam Indonesia (DI TII) di Sulawesi Selatan.
Sedangkan pada 2015 lalu, pasukan Macan Kumbang juga dikerahkan di kawasan rawan Nunukan.
Baca juga: Misi Penumpasan KKB Papua, 400 Prajurit Yonif 315/Garuda Pasukan Setan Segera Diberangkatkan
Dikerahkannya pasukan Macan Kumbang ke Papua untuk menghadapi KKB Papua terungkap dalam video pendek yang diunggah oleh akun @yonifmekanis521 di media sosial Instagram.
Terlihat rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.
Mereka membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning.
"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua, semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," tulis @yonifmekanis521 dalam captionnya, Kamis 27 Mei 2021.
Pasukan Yonif Mekanis 521 rencananya akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di Papua.
Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha atau Yonif Mekanis 521/Macan Kumbang merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya.
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/418/IV/2007 Tanggal 4 April 2007 Yonif 521/DY beralih Komando dari Komando Resort Militer 082/Citra Panca Yudha Jaya ke Brigade Infanteri 16/Wira Yudha.
Markas Yonif 521/DY berkedudukan di Jl. Ahmad Yani Kota Kediri, Jawa Timur.
Sementara itu Kompi Senapan C berada di Kabupaten Tuban.
Berikut profil pasukan Macan Kumbang yang pernah beroperasi di berbagai wilayah untuk melaksanakan Penugasan Operasi Militer Perang (OMP):
- Operasi Masemba Sulsel tahun 1955
- Operasi DI TII Sulsel tahun 1957
- Operasi Merdeka Sulut tahun 1959
- Operasi Amurung di Sulut tahun 1960
- Operasi Mandala di Tual Maluku tahun 1962
- Operasi Dwikora Kalbar tahun 1964
- Operasi Trisula di Blitar Selatan tahun 1968
- Operasi Seroja I s.d V di Tim-tim tahun 1976 sampai dengan 1994
- Pengamanan daerah rawan Timtim tahun 1998
- Oprasi PAM jajak pendapat di Kota Dili Timtim tahun 1999
- Operasi Rencong II Aceh tahun 1999
- Operasi Bantuan Militer Maluku Utara tahun 2000
- Operasi Pemulihan Kemanan daerah Rawan Aceh tahun 2002
- Operasi Aceh tahun 2004
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2007
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2011
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2012
- Operasi PAM perbatasan Nunukan tahun 2015
Prestasi:
- Juara I menembak perorangan Kasad Cup tahun 2002
- Juara II lari 10 Km militer A.n Pratu Agustinus Beno pada HUT TNI ke-58 tahun 2003
- Juara I lomba ilmu Medan tingkat TNI AD tahun 2009 A.n Lettu Inf Fadli Subur.
- Juara Harapan II lari 10 Km A.n Pratu Agustinus Beno kategori TNI/Polri tahun 2010 di Silang Monas Jakarta
- Juara Lomba lari 10 Km yang dilaksanakan di Balikpapan tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto dan masih banyak prestasi lainnya.
- Juara 1 Lomba lari 10 KM pada kategori Kelompok TNI/Polri Putra yang dilaksanakan di Jakarta, dalam rangkat HUT TNI ke-70 tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto.[15]
- Juara III Cakra Run 2017 Kategori Umum Putra di Malang Dalam Rangka HUT ke-56 Kostrad a.n Serda Atjongtio Purwanto
KKB Papua tebar teror
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw membeberkan sejumlah kelompok KKB Papua yang eksi menebar teror.
Salah satunya adalah KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen yang aktif menebar teror di kabupaten Puncak.
Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.
Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.
"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kabaintelkam Beberkan Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua'
Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif tersebut adalah:
Wilayah Intan Jaya
1. Sabinus Walker
2. Undius Kogoya
3. Lewis Kogoya
Wilayah Puncak
4. Goliat Tabuni
5. Lekagak Telenggen
6. Peni Murib
7. Ando Waker
Wilayah Mimika dan Nduga
8. Joni Botak
9. Egianus Kogoya
Dijelaskan Paulus, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya
"Ada tokoh tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif," ungkap dia.
Lebih lanjut, Paulus menuturkan kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan dan teror yang terjadi di Papua.
"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Profil Pasukan Macan Kumbang Dikirim Tumpas KKB Papua, Pernah Lakukan Operasi Lawan DI/TII di Sulsel