Berita Buleleng

Pengkab TI Buleleng Bakal Tambah Tempat Latihan

Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng berencana menambah tempat latihan khusus

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Dewi Adi Damayanti
Ilustrasi - Pengkab TI Buleleng Bakal Tambah Tempat Latihan 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng berencana menambah tempat latihan khusus di wilayah Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Ini dilakukan agar dapat mencetak atlet berprestasi khususnya dalam cabang olahraga taekwondo.

Ketua Pengkab TI Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata ditemui usai pelantikan Pengkab TI Buleleng masa bakti 2021-2025 mengatakan, tempat latihan taekwondo yang ada di Buleleng saat ini baru ada di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Buleleng, Sukasada, Seririt, Sawan, Kubutambahan, Tejakula dan Banjar.

Dengan memiliki tujuh tempat latihan ini, pihaknya sudah mencetak beberapa atlet berprestasi, yang dapat mengikuti beberapa kejuaraan di tingkat nasional dan provinsi.

Baca juga: PRSI Bali Gelar Time Trial Atlet Menuju PON XX Papua, Putri Suastini Koster Hadir Beri Suport

Namun demikian, Surya mengaku pihaknya akan mencoba menambah tempat-tempat latihan, khususnya di Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak.

Sehingga pihaknya bisa lebih banyak mencetak atlet taekwondo.

"Atlet yang kami miliki saat ini rata-rata masih anak-anak sekolah. Mudah-mudahan bisa dikembangkan lagi ke usia yang lebih dewasa. Setelah pelantikan pengurus ini kami akan melakukan konsolidasi di internal keluarga TI, untuk bersama-sama mengawal prestasi yang lebih baik kedepan," jelasnya, Selasa 1 Juni 2021.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana mengatakan, ada beberapa parameter yang digunakan untuk mengukur prestasi dari masing-masing cabang olahraga.

Untuk taekwondo, pada Porprov tahun 2017 di Kabupaten Gianyar, taekwondo berhasil menyumbang dua medali emas, empat perak, lima perunggu.

Kemudian, pada Porprov tahun 2019 di Kabupaten Tabanan, taekwondo menyumbang lima medali perak dan enam perunggu.

“Namun demikian, saya berpesan kepada pengurus yang baru agar melakukan evaluasi. Upaya-upaya pengembangan olahraga taekwondo agar terus dilakukan hingga pada saatnya bisa meningkatkan prestasi,” tutupnya.

Time Trial Jadi Ajang Evaluasi, PRSI Bali Target Tiga Emas di PON XX Papua

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali akan menggelar time trial bagi atlet renang Bali yang sementara dipersiapkan menuju PON XX Papua tahun 2021.

Kegiatan tersebut digelar di kolam renang Tirta Arum Blahkiuh, Badung, Bali, Sabtu 29 Mei 2021 pukul 08.00 Wita.

Hadir dalam acara ini, istri Gubernur Bali, Putri Suastini Koster selaku Pembina PRSI Bali.

Selain itu, Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi juga turut hadir mendampingi, serta para undangan lainnya.

Baca juga: Diduga Sunat Dana TC Rp 400 Juta, Pengurus & Atlet Taekwondo Badung Diperiksa Polda Bali

Putri Suastini Koster hadir memotivasi para peserta serta membuka kegiatan tersebut.

Ketua Umum PRSI Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, menjelaskan ajang ini menjadi evaluasi bagi para atlet renang Pelatda Bali sebelum tampil di PON XX Papua 2021.

Selain itu, ajang ini dijadikan wadah untuk mencari atlet muda Bali yang akan dipromosikan ke Pelatnas renang.

"Rencana prestasi kita ke depan kita evaluasi dengan tiga tahap, pertama dengan time trial ini. Tahap kedua time trial Juli nanti menjelang degradasi dan promosi Pelatnas. Nanti ada peak satu dan dua, disitu kita ambil. Tahap ketiga sebelum awal September, kita adakan time trial terakhir. Saat itu kita lihat seberapa catatan waktu para atlet kita, lalu kita juga akan memilih dua atau lebih atlet muda putra putri kita promosikan," jelas Adhi Ardhana.

Pria yang juga menduduki Ketua Komisi III DPRD Bali ini mengatakan, bagi atlet muda yang catatan waktu mendekati catatan waktu nasional atau pun pecah rekor, akan dicoba promosi saat tahap promosi degradasi nanti di Pelatnas.

"Karena pelatih tim nasional kita sekarang mencetak juara dunia, dia senang anak muda. Sejiwa dengan pembinaan. Semoga kita dapat terbaik. Bali sangat baik dalam urusan pembinaan usia dini," jelasnya.

Namun untuk jenjang senior, menurut dia, PRSI Bali masih membutuhkan daya gedor membangkitkan kepercayaan diri dan sarana prasarana yang memadai.

"Atlet Pelatda Bali menuju PON XX Papua dengan teman-teman lain saya pisahkan persiapannya," katanya.

Target 3 Medali Emas

PRSI Bali mematok target tiga medali emas di PON XX Papua tahun 2021.

Target ini di atas raihan medali pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.

Saat itu, renang Bali meraih satu emas dan dua perak.

"KONI target dua emas, kami PRSI Bali target tiga emas," kata Adhi Ardhana.

Beberapa peluang emas Bali ditarget dari beberapa atlet seperti I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Pande Made Iron Digjaya, dan peluang lainnya pada nomor perairan terbuka dan kemungkinan
Nomor Estafet 4x200 gaya dada putri.

Baca juga: Atlet Tak Punya Mental Juara Bisa Down, Ancaman KKB di Event PON XX Papua

"Ada enam potensi, kita targetkan tiga emas," katanya.

Ia juga menjelaskan, bagi atlet Pelatda Bali menuju PON XX, diharapkan agar berjuang meraih medali di Papua, jika berhasil mencetak prestasi, pengurus PRSI Bali akan berusaha mendorong untuk olahraga aquatik di Bali memiliki sarana prasarana yang profesional.

"Diharapkan di area ibukota provinsi Bali bisa memiliki sarana dan prasarana renang, seperti di Buleleng sudah ada, kebetulan atlet banyak tercipta di sana. Jika kita berhasil di Papua, kita rencana 2022 gelar Piala Gubernur Bali level nasional, sebelumnya kita juga sudah pernah lakukan Piala Gubernur level Bali, "ujarnya. (*).

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved