Tampilkan Miniatur Indonesia, Forum Pemuda Nusantara Bali Deklarasi di Bajra Sandhi Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Forum Pemuda Nusantara Bali menggelar acara doa dan deklarasi kebangsaan di sisi timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Rabu 2 Juni 2021.

Acara ini diikuti oleh 15 organisasi etnis nusantara yang ada di Bali.

Sebelum dimulai, semua peserta mengikuti rapid antigen yang difasilitasi Polresta Denpasar.

Koordinaror Lapangan Aksi, Rovin Bou mengatakan, kegiatan ini digelar untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan persatuan nasional.

Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno III di Denpasar, Veteran ‘Dihadiahi’ 125 Paket Sayur

"Kami menampilkan miniatur Indonesia dari Bali. Sebagai pemuda kami wajib menjaga kedaulatan Indonesia," katanya.

Pihaknya menambahkan, saat ini tak bisa dipungkiri ada beberapa kelompok yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI.

Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan bisa menandingi hal tersebut.

"Motivasi kami adalah menjaga persatuan dan nasionalisme. Dulu perjuangan kemerdekaan Indonesia dilatarbelakangi para pemuda," imbuhnya.

Kegiatan ini dibuka dengan doa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila dan penyampaian dari perwakilan organisasi.

Juga ada pembacaan deklarasi yang intinya menjaga kedaulatan dan semangat nasionalisme.

Peserta yang hadir menggunakan pakaian adat masing-masing daerah mulai dari Bali, Batak, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan lainnya.

Sedangkan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 30 orang.

Baca juga: Forum Pemuda Nusantara Bali Tampilkan Miniatur Nusantara dari Bali 

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo mengatakan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pelaksanaannya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya juga memfasilitasi pelaksanaan rapid tes antigen.

"Dengan begitu akan aman dan terbebas dari Covid-19," katanya.

Ia menambahkan pihaknya mengerahkan sebanyak 131 personel untuk mengamankan aksi ini.

"Kita mengamankan kegiatan agar jangan ditunggangi pihak yang tidak bertanggungjawab," katanya. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar