Berita Bali

Jelang Pemilu Serentak 2024, KPU Bali Mulai Rancang Anggaran Pilgub

Salah satunya adalah melalui perencanaan anggaran yang matang, mengingat dalam Pemilu Serentak nanti, anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub)

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan di ruangannya, Senin 7 Juni 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Walaupun Pemilu Serentak 2024 masih akan berlangsung tiga tahun lagi, tetapi KPU Bali mulai mempersiapkan diri.

Salah satunya adalah melalui perencanaan anggaran yang matang, mengingat dalam Pemilu Serentak nanti, anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) berada di APBD.

Untuk itu, KPU Bali mulai menggencarkan komunikasi dan stakeholder terkait untuk membahas hal tersebut.

“Bahwa kita sudah mempersiapkan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 itu dengan koordinasi dengan stakeholder terutama ke SKPD, ke Gubernur, saya sudah sampaikan itu 2024 sudah pemilunya,” kata Ketua KPU Bali, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan di kantornya, Senin 7 Juni 2021.

Baca juga: Jaga Imun di Masa Pandemi, KPU Bali dan BPBD Bali Gelar Bersepeda Bersama dan Bagi-bagi 1000 Masker

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa dengan pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2023 dimulai pada November 2023, maka ia meminta agar Pemprov dan DPRD Bali mulai mengetok palu di tahun 2022 untuk APBD Induk 2023.

“Karena tahapan sudah dari November 2023 maka anggarannya sudah harus ada, dan diketok palu di 2022 untuk induk 2023, jadi itu harus disiapkan,” tegasnya.

Ia mengakui bahwa saat ini kondisi Bali sedang dalam krisis ekonomi akibat pandemi yang tidak berkesudahan.

Oleh sebab itu, Lidartawan juga berharap agar Pemprov Bali mulai sedikit demi sedikit mencicil anggaran bagi Pilkada 2024 nanti.

Pasalnya, pelaksanaan Pilkada sendiri mayoritas ditanggung oleh APBD.

“Itu dalam Permendagri sudah memberikan syarat karena saya melihat kondisi pandemi, supaya uangnya di SILPA kan lah sedikit demi sedikit, misalnya teman-teman butuh Rp 30 Miliar mungkin Rp 5 Miliar di tahun ini, karena sampai sekarang tidak ada peraturan bahwa Pilkada ditanggung APBN tetapi APBD, boleh dibantu APBN tapi utamanya APBD,” ucap dia.

Ia mengungkapkan bahwa dalam Pilkada nanti yang juga bersamaan dengan Pilkada kabupaten/kota pihaknya akan menanggung anggaran bagi tenaga Ad Hoc seperti PPK hingga KPPS.

Sedangkan, yang lainnya akan ditanggung oleh kabupaten/kota.

“Itu yang mestinya kita tanggung adalah seluruh Ad Hoc dari provinsi, yang lainnya distribusi, gudang, kabupaten/kota yang tanggung,” paparnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan kepada Polda Bali juga untuk merancang anggaran pengamanan Pilkada untuk mencegah adanya permasalahan dikemudian hari.

“Semua sudah saya ingatkan, Kapolda juga saya ingatkan supaya anggaran Polda tidak bermasalah,” jelasnya lagi.

Baca juga: Temui DPRD Bali, KPU Bali Disarankan Sampaikan Anggaran Pemilu Lebih Awal

Ia juga menyebut bahwa untuk Pilkada Gubernur sendiri pihaknya akan mulai membahas bersama jajaran KPU mulai minggu ini

“Untuk provinsi kami akan bahas untuk Pilkada Gubernur minggu ini. Nanti kami akan sampaikan ke teman-teman proyeksinya berapa,” terangnya.

Kemudian, pada Juli 2021 nanti, pihaknya juga akan merencanakan mengundang para Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten/kota dan stakeholder terkait untuk merancang anggaran.

“Bulan Juli ini kami akan undang semua sekda kabupaten/kota dan stakeholdernya untuk merancang anggaran,” kata Mantan Ketua KPU Bangli ini.

Saat disinggung mengenai proyeksi anggaran Pilkada nanti, Lidartawan mengaku belum bisa mengungkapkannya.

Pasalnya, pihaknya baru bisa mengungkapkan usai Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang akan diplenokan awal Juli nanti.

“Yang paling berpengaruh adalah jumlah TPS dan pemilih, kalau lain-lainnya semua bisa dihitung lah. Kalau data ini akan kita putuskan Juni ini setelah Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang akan diplenokan awal Juli ini, proyeksinya seperti apa nanti,” tukas Lidartawan. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved