Bali United
Kualitas Gerbong Samba Bali United Diuji di Piala AFC, Lolos Grup atau Out!
Skuat Bali United dihuni lima pelatih dan pemain berdarah Brasil alias Samba. dua pemain asal Brasil yakni bek Willian Pacheco.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Skuat Bali United dihuni lima pelatih dan pemain berdarah Brasil alias Samba.
Terdiri dari tiga pelatih yakni pelatih kepala Stefano Cuggura Teco dan dua asistennya Antonio Claudio serta Marcelo da Silva.
Sementara itu, dua pemain asal Brasil yakni bek Willian Pacheco dan gelandang serang Diego Assis.
Mereka akan bekerja sama untuk Bali United pada kompetisi Piala AFC 2021 yang akan dimulai 30 Juni 2021.
Sebelumnya, pada turnamen pra musim Piala Menpora 2021, empat orang koneksi Samba gagal membawa Bali United lolos ke babak semifinal.
• Formasi Bali United di Piala AFC 2021, Lini Gelandang Bakal Diisi Lilipaly, Nouri, dan Fadil Sausu
• Teco Tak Khawatir Status Pelatih Kepala Diduduki Orang Lain di Piala AFC 2021
Saat itu, asisten pelatih asal Brasil Antonio Claudio belum gabung.
Kualitas koneksi Samba di Bali United akan diuji di kompetisi level Asia Tenggara sebelum kembali bermain di Liga domestik, Liga 1.
Mampukah mereka membawa Bali United melangkah jauh, ataukah hanya sebatas di grup.
Harusnya bisa karena komunikasi antara mereka lebih baik karena berasal dari satu negara.
Di sisi lain chemistry mereka sebagai pelatih dan pemain tentu makin kuat. Kita tunggu apa yang bisa dilakukan koneksi Samba Bali United di level Asia Tenggara dan Liga 1.
Pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco, kepada awak media termasuk Tribun Bali, menjelaskan keberadaan para asisten pelatih asal Brasil di Bali United.
Menurut Teco, kehadiran mereka karena didatangkan manajemen atas rekomendasi dirinya. Situasi klub pun berbeda setelah ditinggal pergi asisten pelatih Eko Purdjianto ke Persis Solo. Teco kekurangan asisten pelatih.
"Ya ini situasi dari sepak bola, manajemen yang minta berapa figur profesional seperti pelatih kiper lihat yang kosong, manajemen minta orang Brasil dan Marcelo yang datang," tegas Teco di lapangan Banteng Seminyak.
Setelah itu, Teco menyatakan merekomendasi kedatangan asisten pelatih asal Brasil Antonio Claudio setelah Eko Purdjianto migrasi ke Persis Solo.
Teco pernah bekerja sama dengan Antonio di Persija Jakarta.
" Eko (Purdjianto) ke Solo saya bilang rekomendasi pelatih, dia kerjasama dulu dengan saya di Persija dan Thailand, semua permintaan dari manajemen. Untuk
• Bisa Apa Bali United di Piala AFC 2021? Pelatih Teco Janjikan Ini
pemain juga situasi yang sama, saat Paulo Sergio pergi, kita butuh satu gelandang serang, kita lihat di Liga sebelumnya, ada pemain Diego Assis kami rekomendasi untuk dia datang, " jelas Teco.
Teco juga meminta semua orang Brasil di dalam tim bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa komunikasi dengan semua orang.
" Kita orang Brasil bahasa Portugal, bahasa ini lebih cepat kita pahami, tapi saya bilang pada semua kita harus kerja keras minimal kuasai bahasa Inggris untuk komunikasi bagus dengan orang lain. Kalau bahasa Portugis saja tidak terlalu efektif," katanya.
Situasi Kondusif
Teco juga menyatakan situasi saat ini kondusif. Ia pun optimistis Bali United bisa memberikan yang terbaik di Piala AFC 2021.
Menurut dia, asisten pelatih juga kerja lebih nyaman dengan pelatih kepala asal Brasil.
" Tidak ada masalah, pelatih kiper Marcelo bagi dia lebih mudah kerja dengan Brasil. buat saya terserah tidak ada masalah buat bantu di tim ini," katanya. (*)