Unik Tapi Nyata
Poliandri Unik di Himalaya, Satu Istri untuk Dua Bersaudara Kandung
Begitulah tradisi satu istri dengan banyak suami yang masih dipertahankan di wilayah Himalaya, Nepal.
TRIBUN-BALI.COM - Satu orang istri untuk dua bersaudara kandung. Tanpa cemburu, tanpa curiga.
Begitulah tradisi satu istri dengan banyak suami yang masih dipertahankan di wilayah Himalaya, Nepal.
Tradisi ini melibatkan keluarga. Istri bisa menikah pula dengan saudara laki-laki suaminya. Dengan lain kata satu istri, untuk dua pasang saudara.
Hal ini bukan hal baru di wilayah pegunungan tersebut. Poliandri yang unik.
Baca juga: Ungkap ASN Wanita Punya Suami Lebih dari Satu Atau Poliandri, Menpan RB Sebut Ada 5 Laporan
Akan tetapi di Himalaya, masalah poliandri tak bisa dipandang secara sederhana. Ada hal kompleks yang terus membayangi dari generasi ke generasi.
Kemiskinan menjadi faktor utama membuat poliandri terpaksa dilakukan. Faktor ketiadaan lahan, juga membuat mereka sampai harus berbagi suami demi bisa hidup tanpa terlunta-lunta.
Poliandri di Himalaya termasuk unik karena si istri, beserta kedua suaminya yang bersaudara, tinggal dalam satu rumah.
Bahkan, beberapa istri sempat ikut membesarkan calon suaminya, sebelum akhirnya dinikahinya saat usia dewasa.
Sekali lagi tak ada cemburu, tak ada curiga. Ini hanya salah satu cara warga Himalaya untuk bertahan hidup.
Meski poliandri, para pasangan ini tampaknya sepakat untuk membatasi hubungan seksual. Ini demi mencegah kehamilan, yang kalau sampai terjadi, bisa semakin menambah beban keluarga.
Tapi tak melulu negatif, praktik poliandri semacam ini ternyata bisa mencegah keributan saat pembagian harta di antara keluarga.
Persediaan makanan pun selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, karena ada dua laki-laki yang bekerja.
Tradisi tersebut juga memungkinkan anak-anak tetap mempunyai ayah, meskipun "ayah aslinya" meninggal. Jadi, para istri tak perlu khawatir akan masa depan anaknya kelak.
Dengan praktik poliandari ini, kesempatan untuk nasib yang lebih cerah di masa depan bisa terjaga.
Poliandri di Himalaya sudah berlangsung sejak lama. Setiap anak laki-laki dari setiap keluarga di wilayah ini, memang hanya menikahi satu orang perempuan.