MotoGP 2021

UPDATE MotoGP 2021: Valentino Rossi Tak Bisa Bersaing di MotoGP, Marco Melandri: Anda Harus Terima

Marco Melandri, Valentino Rossi tak bisa bersaing karena dia memiliki gaya balap yang cenderung kuno.

Editor: Kambali
David Goldman via Kompas.com
Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021. 

TRIBUN-BALI.COM - Simak update kabar MotoGP 2021 di artikel ini.

Performa pebalap veteran  Valentino Rossi yang tak kunjung membaik membuat kabar pensiun sang legenda MotoGP semakin santer terdengar.

Pebalap Petronas Yamaha SRT itu memang sedang mengalami masa-masa sulit di MotoGP 2021.

Dari tujuh balapan yang telah dia lakoni musim ini, Valentino Rossi belum mampu tampil kompetitif.

Baca juga: Baju Balap Quartararo Mendadak Terbuka di MotoGP Catalunya, Alpinestars Berikan Klarifikasi

Bahkan, Valentino Rossi sudah gagal membawa pulang poin dalam empat seri balapan musim ini.

The Doctor - julukan Rossi - semakin kesulitan untuk bersaing dengan usianya yang kini sudah mencapai angka 42 tahun.

Berbagai upaya sudah dilakukan Valentino Rossi untuk mengembalikan performanya pada musim ini.

Sebelumnya, Valentino Rossi masih mengeluhkan kinerja motornya yang tak kunjung juga bisa maksimal.

Masalah klasik seperti grip di roda belakang, daya mesin, hingga top speed masih membelit Valentino Rossi.

Namun, upaya evaluasi dan perbaikan perlahan-lahan membuahkan hasil untuk Valentino Rossi meski belum terlalu signifikan.

Hingga kini, hasil terbaik Valentino Rossi adalah finis di posisi ke-10 saat di Sirkuit Mugello, Italia.

Baca juga: Jalani Tes Resmi MotoGP 2021, Marc Marquez Ungkap 2 Kelemahan Honda RC213V

Mantan rider MotoGP, Marco Melandri, menilai Valentino Rossi harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak bisa lagi bersaing dengan pebalap-pebalap muda.

Dalam sebuah wawancara, Marco Melandri tak segan membeberkan penyebab jebloknya performa Valentino Rossi.

Menurut Marco Melandri, Valentino Rossi tak bisa bersaing karena dia memiliki gaya balap yang cenderung kuno.

Cara Valentino Rossi mengedari motor dipandang sudah tidak relevan dan jauh berbeda dengan para rivalnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved