Gianyar Capai Herd Immunity, Dewan Apresiasi Konsep Vaksinasi Berbasis Banjar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabupaten Gianyar telah memasuki herd immunity, Selasa 15 Juni 2021.

Di mana serapan vaksin covid-19 saat ini sudah mencapai 194.113 jiwa atau sekitar 73 persen.

Dengan persentase tersebut, Pemkab Gianyar telah melampaui target Pemprov Bali dan pemerintah pusat,yang hanya menargetkan 70 persen jumlah penduduk yang wajib divaksin. 

Asisten III Setda Gianyar, Ngakan Dharma Jati membenarkan data tersebut.

Dia menegaskan, meskipun saat ini Gianyar telah melewati target 70 persen dari Pemprov Bali dan pemerintah pusat, namun vaksinasi covid-19 akan tetap dilakukan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Disejumlah Daerah, Munas Kadin di Kendari Sebaiknya Ditunda

Bahkan, saat ini pihaknya mendatangkan bantuan dari Universitas Udayana untuk menuntaskan vaksinasi ini.

Sebab pemerintah kabupaten Gianyar menargetkan vaksinasi di banjar-banjar mencapai 100 persen. 

Kata dia, sebelumnya, persentase di banjar-banjar hanya sekitar 80 persen.

Hal itu karena masih ada masyarakat wajib vaksin yang belum bisa melakukan vaksinasi, karena kesibukan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk divaksin. 

Baca juga: Jumlah Ketersediaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kodam IX Udayana Sebanyak 14.000 Dosis

"Vaksinasi tetap berlanjut, bahkan kita saat ini membutuhkan tenaga tambahan, di mana dalam vaksinasi tersebut akan bekerja sama dengan Unud. Vaksinasi di tingkat banjar, kita akan lakukan sampai 100 persen," ujarnya.

Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra berterima kasih terhadap strategi Bupati Gianyar, Made Mahayastra dalam program vaksinasi.

Sebab, kata dia, di awal-awal vaksinasi covid-19, terjadi perdebatan di masyarakat.

Saat itu banyak masyarakat yang tidak berani divaksin lantaran adanya informasi vaksin tersebut berbahaya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karangasem Landai, Zona Merah dan Orange Nihil

Namun Bupati Mahayastra berhasil menghilangkan ketakutan masyarakat, dengan melakukan vaksinasi bersama pejabat pemerintah dan DPRD Gianyar, sebelum melakukan vaksinasi massal berbasis banjar. 

"Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Bupati Mahayastra, telah dengan cepat membawa Gianyar ke herd immunity. "

"Di mana hal tersebut terbukti telah berhasil menekan pasien Covid-19. Secara data saya memang tidak kantongi, tapi saat ini saya tidak pernah melihat lagi masyarakat yang dijemput atau diantar ambulans dengan petugas ber-APD," ujar politikus PKPI yang kini menaungi tiga kader Gerindra di bawah Fraksi Indonesia Raya tersebut. 

Baca juga: Klungkung Kembali Terima 1.250 Dosis Vaksin Covid-19

Ngakan Putra juga mengapresiasi strategi vaksinasi berbasis banjar, yang membuat proses vaksinasi berjalan cepat, sehingga rata-rata masyarakat yang divaksin setiap harinya mencapai 5.000-6.000 orang per hari.

"Vaksinasi berbasis banjar ini satu-satunya di Bali, dan menjari strategi terbaik secara nasional. Kita patut acungi jempol Pak Bupati Gianyar," ujarnya.

Pihaknya pun berharap, dengan tercapainya herd immunity ini, ekonomi Gianyar segera pulih. "Namun kami ingatkan, meskipun kita sudah memasuki herd immunity, protokol kesehatan harus tetap dijalankan," tandasnya. (*)
 

Berita lainnya Vaksinasi di Bali