Piala Wali Kota Solo

JADWAL Piala Walikota Solo 2021: LIVE Arema FC Vs Persib, 3 Alasan Singo Edan Rekrut Diego Michiels

Arema FC resmi memperkenalkan pemain naturalisasi berdarah Belanda, Diego Michiels, sebagai pemain barunya, Senin, 14 Juni 2021.

Editor: Kambali
Istimewa via kompas.com
Diego Michiels saat latihan perdana bersama tim barunya, Arema FC di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Senin, 14 Juni 2021 sore. 

Seperti diketahui, Arema FC sedang terbelit masalah stok pemain bertahan. 

Selepas mundurnya Ikhwan Ciptady ke Sriwijaya FC, posisi center back hanya menyisakan Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam, dan satu pemain asing yang hingga kini belum ada kabarnya.

Sementara itu, sektor fullback cuma bisa mengandalkan Johan Ahmat Farizi, Didik Aryanto, dan Rizky Febrianto.

Memang ada beberapa pemain muda dari akademi yang dipromosikan, tetapi untuk menghadapi kompetisi resmi dirasa cukup riskan.

Kehadiran Diego Michiels diharapkan menambah opsi Eduardo Almeida dalam meracik strategi.

Selain dikenal dikenal sebagai full back kanan yang tangguh, pemain 30 tahun tersebut juga dikenal sebagai pemain versatile atau multiposisi.

Baca juga: Update Jadwal Piala Walikota Solo: Persib Bandung Vs Arema FC, Robert Alberts: Kita Tak Akan Kalah

Dia beberapa kali tampil apik sebagai bek tengah, bek sayap, hingga gelandang bertahan saat masih bermain di timnas U23.

Begitu pula saat bermain di timnas senior dan Borneo FC, dia kerap menjadi pilihan saat posisi center back kekurangan pemain.

2. Sosok kapten yang dibutuhkan Arema FC

Semenjak kepergian Hamka Hamzah dan Hendro Siswanto, Arema FC kehilangan sosok pemimpin dalam tim. Selama ini, tugas kapten diserahkan secara bergulir kepada Johan Ahmat Farizi, Dendi Santoso, dan Bagas Adi Nugroho.

Ketiganya mampu menjalankan tugasnya dengan bagus, tetapi masih belum bisa menggantikan sosok kapten karismatik yang dibutuhkan.

Padahal, peran kapten sangat vital untuk memastikan koordinasi antarpemain berjalan dengan baik sepanjang pertandingan. 

Diego Michiels mungkin sosok baru bagi penggawa-penggawa Arema, tetapi pengalamannya menjadi kapten di Borneo FC bisa menjadi pertimbangan utama.

Selain itu dia, dikenal sebagai pemain yang "bengal" semasa mudanya. Citranya kemudian perlahan berubah setelah mengemban ban kapten di Borneo FC.

Perjalanannya tersebut diyakini membuatnya layak memimpin penggawa-penggawa Arema FC yang punya karakter keras dan ngeyel.

Baca juga: JADWAL Lengkap Piala Walikota Solo, Arema FC Vs Persib, Maung Bandung Belum Temukan Pengganti Omid

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved