Terungkap Alasan Rossi Masih Bertahan di MotoGP, Erat Kaitannya dengan Mendiang Marco Simoncelli

TRIBUN-BALI.COM - Terungkap alasan di balik bertahannya Valentino Rossi di ajang balap MotoGP selama bertahun-tahun.

Valentino Rossi merupakan pembalap veteran yang kariernya telah berusia 25 tahun di ajang balap grand prix.

Performa pasang surut pun telah dialami sang legenda hidup MotoGP itu.

Ada satu alasan mengapa Rossi bertahan sejauh ini meski performanya terus alami penurunan.

• Inilah Starting Grid MotoGP Catalunya 2021: Quartararo Pole, Rossi dan Marc Marquez di Luar 10 Besar

Mendiang Marco Simoncelli disebut sebagai alasan pembalap senior itu bertahan di MotoGP hingga saat ini.

Penurunan performa terus dialami Valentino Rossi selama mengikuti kejuaraan dunia MotoGP dalam beberapa musim terakhir.

Bahkan, Rossi sudah tidak lagi meraih kemenangan balap semenjak balapan MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen.

Jangankan finis paling depan, meraih hasil podium saja menjadi hal yang sulit diraih Rossi.

• Jadwal Piala AFC dan Piala Walikota Solo Bentrok, Ini Penjelasan Bos Bali United

Kondisi ini masih berlanjut bagi Rossi pada MotoGP 2021.

Dari tujuh balapan yang telah tuntas digelar, pembalap Petronas Yamaha SRT itu masih kesulitan untuk bersaing.

Rapor merah Rossi pada musim ini semakin terlihat setelah dia membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) sebanyak empat kali.

Rentetan penampilan mengecewakan tersebut membuat banyak pihak mendesak Rossi untuk pensiun saja.

• Jalani Tes Resmi MotoGP 2021, Marc Marquez Ungkap 2 Kelemahan Honda RC213V

Marco Simoncelli meninggal dunia pada sebuah kecelakaan di seri balapan MotoGP Malaysia 2011 lalu.

Terlebih dengan usianya yang sudah mencapai 42 tahun, Rossi dianggap sudah tidak mampu lagi untuk bersaing.

Situasi yang dialami Rossi pada musim ini turut mengundang perhatian jurnalis MotoGP, Marco Ciriello.

Dalam tulisannya, Ciriello menyebut Rossi memiliki alasan untuk tetap berada di grid MotoGP.

• HASIL MotoGP Catalunya 2021, Jalani Tes 87 Putaran, Marc Marquez: Saya Benar-benar Lelah

Alasan Valentino Rossi untuk bertahan adalah karena rasa sakit akibat kematian Marco Simoncelli pada tahun 2011.

Peraih sembilan gelar juara dunia itu memang terlibat langsung dalam insiden yang menewaskan Marco Simoncelli.

Dia tak kuasa menghindari Simoncelli yang tergeletak di trek karena bersinggungan dengan Colin Edwards di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Dia membalap untuk menyembuhkan lukanya yang terbuka sejak kematian Marco Simoncelli," kata Ciriello, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

• Inilah Starting Grid MotoGP Catalunya 2021: Quartararo Pole, Rossi dan Marc Marquez di Luar 10 Besar

"Dengan dia (Simoncelli), Valentino Rossi melakukan hal-hal yang belum pernah dia lakukan dengan orang lain," ucap dia lagi.

Lebih lanjut, Marco Ciriello menilai Valentino Rossi telah menyiapkan Marco Simoncelli sebagai suksesornya.

Namun dengan meninggalnya Simoncelli membuat Rossi tak ubahnya bertahan sebagai raja yang kian menua.

"Marco Simoncelli adalah evolusi Italia," ucap Ciriello.

"Dengan pewarisnya telah tiada membuat Valentino Rossi terpaksa tetap menjadi kaisar," kata dia menjelaskan. (*)

Ikuti berita terkini MotoGP

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Mendiang Marco Simoncelli Jadi Alasan Valentino Rossi Bertahan di MotoGP