Agen Pemain Gabriel Budi Buka Suara, Banyak Tekanan Diego Assis Sejak Awal Gabung Bali United

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hingga saat ini, gelandang asing Bali United asal Brasil, Diego Assis, belum menunjukkan tajinya sebagai pengganti Paulo Sergio.

Diego diumumkan sebagai rekrutan pemain asing baru Bali United mengganti pemain asing sebelumnya Paulo Sergio pada 3 Februari 2021.

Setelah menjalani serangkaian uji coba, laga pra musim turnamen Piala Menpora 2021, dan Tour de Java, performa Diego Assis jauh dari harapan publik.

Terdengar desas-desus publik Bali yang menghendaki sosok baru pengganti Diego Assis.

Baca juga: Kiper Bali United Beberkan Alasan Mengapa Ia Menjagokan Belanda Sebagai Calon Juara Euro 2020

Manajemen tentu sudah mendengar kritikan para fans setia Bali United.

Terkait performa Diego Assis, sang agen pemain yang membawanya ke Bali United, Gabriel Budi, buka suara.

Agen yang juga membawahi pelatih Stefano Cugurra Teco, pemain Gunawan Dwi Cahyo, Willian Pacheco, Ilija Spasojevic ini, menyatakan Diego Assis mendapat tekanan sejak awal gabung Bali United.

"Dari awal datang (Diego Assis) sudah banyak tekanan," tegas Gabriel Budi kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Saat itu, agen pemain Gabriel Budi dikonfirmasi terkait kritik sejumlah akun di media sosial klub yang meminta manajemen mempertimbangkan posisi status pemain asing Diego Assis.

Mereka mendengungkan tagar Diego Assis out.

Namun Gabriel Budi berharap Diego Assis terus bisa berproses untuk menjadi lebih baik.

"Semoga bisa terus berproses dan berjuang dengan baik," ujar Gabriel Budi.

Saatnya Bali United Andalkan Pemain Muda Bertenaga, Pinggirkan Pemain Uzur

Pelatih Bali United Antonio Claudio menurunkan pemain muda promosi saat uji coba kontra Barito Putera di lapangan Boyolali, Jawa Tengah Jumat 16 Juni 2021. 

Meskipun kalah 2-0, namun para pemain muda bisa menunjukkan kelas mereka.

Permainan mereka lebih tertata. 

Saat itu, tim Bali United menurunkan center back diisi pemain muda Komang Tri, dan bek kiri Agus Mahendra. 

Komang Tri bermain full time berduet dengan Gunawan Dwi Cahyo.

Sementara Mahendra bermain hingga menit 83 hingga akhirnya diganti Ricky Fajrin. 

Menit 67, gelandang muda Kadek Agung masuk mengganti Sidik Saimima, dan striker Kadek Dimas masuk mengganti Diego Assis menit 88. 

Semua pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik.

Pelatih fisik Bali United Yogie Nugraha, menyatakan tim kian progres setelah menjalani uji coba di Yogyakarta dan Solo.

Baca juga: Pelatih Ungkap Kelemahan Bali United Sebelum Tampil di AFC Cup, Catatan Serius Benahi Lini Belakang

"Untuk hari ini, memang hasil kurang baik, tapi dari segi taktikal yang kita berikan kepada pemain mereka menjalankan dengan baik. Dan itu adalah progres dari sebuah pertandingan ke pertandingan," tegas Yogie. 

Setelah penampilan pemain muda ini, Teco akhirnya memiliki opsi memiliki memainkan pemain muda bertenaga. 

Pemain uzur bisa dipinggirkan.

Saat ini Bali United memiliki sejumlah pemain uzur usia diatas 35 tahun.

Seperti kiper Wawan Hendrawan, bek kiri Michael Orah, bek tengah Leonard Tupamahu, gelandang Fadil Sausu, M Taufiq, Hariono, gelandang asing Diego Assis, Ilija Spasojevic dan beberapa pemain lainnya. 

Namun, semuanya kembali pada Teco.

Berani atau tidak menurunkan Kadek Dimas, Kadek Agung, Agus Mahendra, dan Komang Tri Arta. Kita tunggu. 

Sementara itu, pelatih Stefano menilai, siapa pemain paling siap dalam latihan, dia yang akan diturunkan. 

"Soal pemain umur 35, ini bukan tim U-20, ini tim profesional, ada pemain muda, dan ada pemain senior. Siapa yang lebih siap pasti main. Kita pasti tidak lihat umur pemain," ujar Teco beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, kondisi pemain saat latihan menjadi indikator pilihan pemain yang akan diturunkan di setiap pertandingan.

"Kita lihat kondisi pemain di latihan, untuk kita pasang yang paling siap, "katanya. (*)

Ikuti berita terkini Bali United