Gempa Hari Ini

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,3 Pagi Ini, Terasa hingga Jawa Timur, Ini Analisis BMKG

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,3 Pagi Ini, Terasa hingga Jawa Timur, Ini Analisis BMKG

Editor: Widyartha Suryawan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gempa - Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,3 Pagi Ini, Terasa hingga Jawa Timur, Ini Analisis BMKG 

TRIBUN-BALI.COM - Warga di Wilayah Gunung Kidul, Daeah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikagetkan dengan guncangan gempa berkekuatan 5,3 pada Senin (28/6/2021).

Gempa bumi terjadi pada pukul 05:15:29 WIB.

Salah satu warga Tanjungsari, Gunungkidul, Yanto mengatakan getaran gempa terasa sangat kuat.

Warga panik dan berlarian keluar rumah

"Ya kaget, masih pagi warga di sini keluar rumah," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Hal serupa juga dialami Aditya, warga Wonosari.

Dirinya mengaku rumah saat itu dirinygempa sedang shalat.

"Tadi pas selesai shalat subuh, dan istirahat sebentar. Rumah tiba-tiba ada gempa gede, lari," kata Aditya.

Sementara itu, salah satu warga Pakualaman, kota Yogyakarta, mengaku gempa sepmat membuat dinding rumah bergetar.

"Getaran cukup kuat, dinding bergetar," kata dia kepada Kompas.com.

Dikutip dari akun Twitter resmi @infobmkg, pusat gempa berada di 8.49 LS-110.59 BT atau 55 km BaratDaya Gunung Kidul DIY.

Pusat kedalaman gempa berada di 48 km.

BMKG menginformasikan, gempa tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Magnitudo: 5.3, Kedalaman: 48 km, 28 Jun 2021 05:15:29 WIB, Koordinat: 8.49 LS-110.59 BT (55 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

Sementara itu gempa juga dirasakan oleh masyarakat di sebagian Provinsi Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Analisis Gempa
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, informasi awal yang menyebutkan gempa pagi ini berkekuatan M 5,3 kini dimutakhirkan menjadi Mw= 5,1.

Daryono menyebutkan, berdasarkan pantauan BMKG, lokasi gempa pagi ini berada di 8,56 LS 110,58 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Adapun pusat gempa berada di kedalaman 61 kilometer.

Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta pagi ini merupakan jenis gempa menengah.

Menurut Daryono, gempa terjadi akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengan mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault).

"Hingga pukul 05.50 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) di selatan Yogyakarta," twit Daryono melalui @DaryonoBMKG, Senin (28/6/2021).

Adapun gempa pagi ini dirasakan di Bantul, Gunungkidul, dalam skala intensitas III-IV MMI.

Gempa juga dirasakan di Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk III MMI, Sleman, Yogyakarta dalam skala II-III MMI. Sedangkan daerah Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo merasakan guncangan gempa dalam skala II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Mw=5,1 di selatan Yogyakarta," twit Daryono.

Daryono mengatakan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

(Kompas.com/Markus Yuwono/Jawahir Gustav Rizal | Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa M 5,1 Guncang Selatan Yogyakarta, Simak Analisis BMKGFakta Terkini Gempa M 5,3 di Gunungkidul, Warga Panik hingga Imbauan BMKG dan di Tribunnews.com dengan judul Gempa 5,3 Guncang Gunung Kidul DIY, Terasa di Jateng-Jatim, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved