Berita Bali

Proses Vaksinasi Covid-19 di Bali Molor dari Target, Ini yang Akan Dilakukan Gubernur Koster

ia mengakui jika proses vaksinasi tersebut bakal molor sepekan dari jadwal yang ditentukan yakni pada akhir Juni 2021.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Gubernur Bali, Wayan Koster di depan para anggota DPRD Bali saat Sidang Paripurna, Senin 28 Juni 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster memastikan jika proses vaksinasi Covid-19 di Bali secara umum berjalan lancar.

Namun, begitu ia mengakui jika proses vaksinasi tersebut bakal molor sepekan dari jadwal yang ditentukan yakni pada akhir Juni 2021.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan jika Pemprov Bali telah melakukan berbagai cara untuk menggeber program vaksinasi tersebut.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi berbasis banjar.

Baca juga: BREAKING NEWS: GeNose Tak Berlaku,Pemprov Umumkan Masuk Bali Lewat Jalur Udara Wajib Gunakan Tes PCR

"Perkembangan vaksinasi di Bali lancar, 70 persen penduduk Bali akan di vaksin. Sehingga sekitar 3 juta warga yang akan divaksin, dan membutuhkan 6 juta dosis vaksin diperlukan. Karena 1 orang dua kali vaksin," paparnya di depan para anggota DPRD Bali saat Sidang Paripurna, Senin 28 Juni 2021.

Ia mengungkapkan jika dari 6 juta vaksin yang dibutuhkan untuk masyarakat Bali, pihaknya baru menerima 4 juta vaksin.

Tetapi, Koster menegaskan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Juni lalu, dipastikan kebutuhan vaksin untuk Bali sebanyak 6 juta vaksin akan terpenuhi.

Sehingga vaksinasi massal digencarkan, dan target vaksinasi agar tercapai lebih cepat.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta semua pihak, termasuk para pemangku adat di Bali untuk terus mengajak masyarakat Bali untuk melakukan vaksinasi.

Pasalnya, masyarakat yang baru melakukan vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 71 persen dari target 3 juta vaksin.

Namun, untuk vaksinasi kedua justru baru 24 persen atau setara 700 ribu orang.

"Vaksinasi suntik pertama sudah hampir 71 persen dari target 3 juta vaksin pertama. Suntik kedua sudah 700 lebih, atau 24 persen. Tidak bisa dipercepat suntik kedua, karena ada jenjang waktunya. 30 Juni ini agar selesai sesuai target, tapi mungkin  lewat seminggu," paparnya.

Disebutkan, bahwa Presiden berharap Bali harus tuntas vaksinasi, agar Bali cepat menjadi zona hijau.

"Mengenai dibukanya Bali untuk wisman saya segera komunikasi dengan menteri terkait, ini tidak kewenangan pemerintah daerah tapi kewenangan pemerintah pusat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Dapat Bonus Sayur hingga Minuman, Targetkan 1.000 Orang

Posisi saya hanya menyampaikan dan meyakinkan, keputusan tetap di pusat," tegas Koster. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved