Kapal Tenggelam di Gilimanuk
Perlakuan Tak Biasa Niken Sebelum Naiki KMP Yunicee, Diiringi Pesan Haru untuk Ibunda dan Adik-adik
Perlakuan Tak Biasa Niken Sebelum Naiki KMP Yunicee, Diiringi Pesan Haru untuk Ibunda dan Adik-adik
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
Dia melanjutkan, dari tujuh jenazah yang dievakuasi, ada dua jenazah yang sebelumnya masih berstatus Mr.x atau tak dapat teridentifikasi, kini telah teridentifikasi.
Satu orang berasal dari Karangasem dan satu orang beralamat di Denpasar Selatan.
"Lima orang sudah dijemput keluarganya, dan dua lainnya akan kita antarkan ke Denpasar. Kita antar ke rumah dukanya langsung," ungkapnya.
Disingung mengenai korban selamat yang sempat dirawat di RSU Negara, dr Eka menyebutkan, ada satu orang korban selamat yang datang ke RSU Negara dan sudah pulang.
"Korban yang selamat sudah pulang, kemaren cuma datang satu orang aja ke RS," tandasnya.
Kisah kepahlawanan
Seorang korban selamat KMP Yunicee Usniadi, menceritakan peristiwa nahas yang menimpa kapal yang ditumpanginya tidak ada tanda-tanda maupun pemberitahuan sebelum kapal tenggelam.
Saat itu, ia baru saja menyelesaikan salat maghrib saat menyadari kapal dalam kondisi miring setelah ada suara seperti mesin yang mau mati.
Secepatnya ia bergerak naik ke atas kapal.
Detik-detik sebelum melompat ke tengah laut, ia sempat terseok-seok dan mencoba mengambil baju pelampung untuk menyelamatkan diri.
Suasana di dalam kapal mencekam, sebab semua berupaya menyelamatkan diri.
Pelampung berserakan dilempar ke laut.
“Jadi pelampung berserakan dibuang ke lautan. Saat itu mesin kapal sepertinya mati. Karena sempat di tengah laut sebelum miring kapal sempat (bersuara) dudut dudut, begitu,” ucapnya.
Tanpa berpikir Panjang, ia lalu menceburkan diri ke laut.