Berita Bali
Pangdam Monitor Kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana, Beberkan Visi TNI AD Semua Untuk Rakyat
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin langsung kegiatan rapat evaluasi non program Kodam IX/Udayana
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin langsung kegiatan rapat evaluasi non program Kodam IX/Udayana yang secara virtual dengan Korem jajaran dari Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Selasa 6 Juli 2021.
Adapun rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan, sehingga dapat mengambil langkah dan tindakan yang tepat dalam melanjutkan kegiatan berikutnya.
Melalui video conference (vidcon) tersebut, Pangdam menegaskan, bahwa ada satu visi besar yang selama ini didiskusikan bersama, bahwa TNI AD sesungguhnya punya peluang besar untuk menuntaskan dan memecahkan persoalan masyarakat yang berada di lingkungannya.
Maruli menekankan, bahwa klimaks dari Project Pompa Hidram Kodam IX/Udayana adalah memenuhi kebutuhan air masyarakat, sebab air merupakan kebutuhan paling mendasar untuk saat ini dan khususnya di masa depan.
Baca juga: Kogabwilhan II Gelar Pemantauan Operasi Pamtas,Pam Pulau Terluar dan Instalasi VVIP Kodam IX/Udayana
"Visi kita adalah bagaimana masyarakat yang kekurangan bahkan kesulitan air bisa mendapatkan air yang melimpah. Sebanyak mungkin nantinya dari air jadi bisa berkembang ke pertanian dan peternakan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Pangdam.
Sementara itu, Aster Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Made Mahaparta, memaparkan kegiatan program teritorial telah berjalan dengan baik termasuk kegiatan non program Kodam IX/Udayana.
"Diantaranya ayam KUB, pembibitan tanaman keras dan produksi, pembibitan mangrove, project unggulan Koramil, buka lahan, penghijauan pohon baobab dan pohon flamboyan, serta rehab rumah veteran dan tempat ibadah," paparnya.
Project yang akan dilakukan ke depan adalah memberdayakan potensi kelautan.
Menurutnya, wilayah teritorial Kodam IX/Udayana memiliki potensi kelautan yang besar untuk dikembangkan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Kita coba untuk berkoordinasi terkait beberapa tempat yang nantinya akan kita laksanakan project di sana, baik itu di wilayah NTT, NTB maupun Bali dengan potensi masing-masing yang telah kita data," jelas Aster.
Selanjutnya, Aslog Kasdam IX/Udayana, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, dalam paparanya menyampaikan tentang Logistik Non Program yang sudah dikerjakan maupun yang akan dilanjutkan ke depan.
Baca juga: Hari Pertama PPKM, Kodam IX Udayana Adakan Serbuan Vaksinasi, Sasar Anak-Anak Usia 12 - 17 Tahun
"Antara lain sumur bor Kikav dan Brigif di NTT, pengadaan alat bor sumur, pembangunan Mini Market Primkopad, perbaikan Alsintan, penertiban rumdis, fasilitas asrama Kuanino, pembangunan Mess Dodiklatpur dan TK Kartika, bantuan ambulance dan tangki air, serta Rehab Mess Melati, Ratna, Rumdis Korem, Sekolah, Gereja, Pos Perbatasan dan Posramil," rincinya.
Selain itu, tentang kegiatan Pompa Hidram, secepatnya segera dilaunching pemasangan di 51 titik Pompa Hidram tersebar.
"Untuk air bersih yaitu 30 titik di NTT, 9 titik di NTB, 9 titik di Bali. Sedangkan untuk pengairan dilaksanakan 2 titik di NTT dan 1 titik di Bali, yang dengan dukungan dari Kementrian PUPR, CSR, Perorangan dan Swadaya Kodam IX/Udayana sendiri," papar Aslog. (*).
Kumpulan Artikel Corona di Bali