Copa America 2021

Kick Off Argentina vs Brasil, Duel Skill Messi vs Neymar dan Begini Sindiran Antar Dua Presiden

 Pertandingan Argentina vs Brasil di final Copa America 2021 akan dilangsungkan di Stadion Maracana, Rio de Jeneiro, Minggu 11 Juli 2021

Editor: Ady Sucipto
NELSON ALMEIDA / AFP
Pemain Argentina Lautaro Martinez (kiri bawah) merayakan dengan pemain Argentina Lionel Messi dan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Kolombia selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia, Brasil, pada 6 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, RIO DE JANEIRO – Pertandingan Argentina vs Brasil di final Copa America 2021 akan dilangsungkan di Stadion Maracana, Rio de Jeneiro, Minggu 11 Juli 2021 pagi, bukan semata bentrok antara dua pemain bintang, Lionel Messi vs Neymar.

Jadwal kick off Argentina vs Brasil akan digelar Minggu 11 Juli 2021 pukul 08.00 Wita.

Laga Argentina vs Brasil akan tayang via siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com.

Pertemuan kedua tim ini bisa dinilai sebagai pertempuran puncak yang jauh lebih besar dan melibatkan seluruh pemain.

Sosok Neymar bisa tampil maksimal di Copa America 2021 lantaran Brasil punya lini pertahanan yang cukup mumpuni.

Sampai dirinya tak perlu risau soal pertahanan, dan terus mendapat aliran bola dari para gelandang.

Demikian juga Messi bisa punya ruang lebih untuk berkreasi karena dikelilingi oleh para "pelindung".

Pemain Argentina Lautaro Martinez (kiri bawah) merayakan dengan pemain Argentina Lionel Messi dan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Kolombia selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia, Brasil, pada 6 Juli 2021.
Pemain Argentina Lautaro Martinez (kiri bawah) merayakan dengan pemain Argentina Lionel Messi dan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Kolombia selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia, Brasil, pada 6 Juli 2021. (NELSON ALMEIDA / AFP)

Mereka adalah para gelandang tim Tango yang selalu mengawal Messi saat sang ikon diganggu pemain lawan.

 
Tim Samba hanya kebobolan dua gol dari enam laga di Copa sejauh ini. Veteran Thiago Silva, Marquinhos, dan Eder Militão silih berganti menjadi starter di jantung pertahanan dalam formasi 4-2-3-1.

Gelandang bertahan, Casemiro dan Fred tak kenal lelah jadi palang pintu pertama penghalau serangan lawan.

Sedang Bek kanan Danilo, dan Bek kiri Renan Lodi lebih suka bertahan daripada berlari maju ke depan. Praktis, Kiper Ederson pun tak banyak bekerja selama ini.

Para pemain ini, seperti dikutip dari AP, awalnya mengkritik kebijakan konfederasi sepak bola Amerika Selatan yang mengalihkan turnamen kontinental dari Argentina ke Brasil dalam situasi darurat Pandemi Covid-10.

Sebelum final melawan Argentina, mereka telah mengubah narasi protes itu menjadi kemenangan dengan segala cara. Dan terus menjaga clean sheet.

"Zona di mana Messi bermain adalah tempat saya bermain, kami sering saling berhadapan selama pertandingan," kata Casemiro, gelandang Real Madrid yang sering berduel dengan Messi di La Liga.

“Tapi saya tidak bisa menandai pemain mana pun sendirian, Anda membutuhkan rekan satu tim. Demikian juga, kami adalah satu tim. Ini dimulai dengan Neymar, Richarlison dan berakhir di penjaga gawang - sebuah tim bermain dengan 11 pemain, bertahan dengan 11 pemain dan menyerang dengan 11 pemain," ujar Casemiro menekankan pentingnya kekompakan tim.

Di sisi lain, Argentina telah menemukan formula untuk mencoba melindungi Messi, yang sekarang pada usia 34 bermain lebih dekat ke sepertiga akhir lapangan.

Gelandang Rodrigo de Paul, dan Giovani Lo Celso tanpa pamrih menjadi penghalang di sekitar Messi. Meski demikian, mereka masih bisa memberikan operan-operan bagus kepada winger agresif, Lautaro Martinez, dan Nico Gonzalez.

Messi telah mencetak empat gol, dan lima assist di Copa sejauh ini. Sebelum turnamen, dia mengatakan Copa kali ini adalah kesempatan terbaiknya untuk meraih trofi mayor pertama bersama Argentina.

Banyak yang menilai, di Copa kali ini, Messi telah bermain gemilang seperti di Barcelona, klub yang ironisnya telah melepasnya dalam status free transfer.

Seperti yang biasa dilakukannya di La Blaugrana, Messi mencetak gol dari tendangan bebas, melewati para pemain lawan dengan gaya yang memesona, dan memberikan banyak umpan.

“Messi selangkah lebih maju dari kami semua. Tapi kami semua berada di jalan yang sama, untuk membawa Argentina menang, dan jadi juara," kata de Paul.

Tapi, tentu saja, kedua tim elite ini punya titik kelemahan masing-masing.

Selecao dinilai terlalu percaya kepada pertahanannya, dan itu seperti menutupi fakta bahwa para strikernya tampil di bawah performa mereka.

Timnas Brasil merayakan gol dalam pertandingan Copa America 2021 melawan Venezuela di Stadion Nasional Mane Garrincha, Senin, 14 Juni 2021 dini hari WIB.
Timnas Brasil merayakan gol dalam pertandingan Copa America 2021 melawan Venezuela di Stadion Nasional Mane Garrincha, Senin, 14 Juni 2021 dini hari WIB. (AFP/NELSON ALMEIDA)

Richarlison dan Roberto Firmino masing-masing hanya mencetak satu gol. Bahkan Gabriel Jesus, yang diskors dari final, sama sekali belum cetak gol.

Upaya Argentina untuk melindungi Messi juga merugikan tim secara fisik.

Stamina para gelandang terutama, banyak terkuras di sebagian besar pertandingan babak kedua. Celakanya, di babak kedua inilah pasukan Brasil secara statistik mencetak lebih banyak gol.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro meledek Presiden Argentina, Alberto Fernandez

Perang urat syaraf pun sudah ditabuh untuk duel klasik yang biasa disebut sebagai "Superclasico de las Americas" ini.

"Kami bisa menjinakkan mereka. Tak perlu banyak mengumbar kata-kata. Buktikan saja di lapangan. Kami akan memprovokasi mereka, menggempur mereka, dan menang," ujar penyerang Brasil, Richarlison menyinggung sikap pemain Argentina yang dinilainya terlalu banyak omong.

Di luar lapangan, provokasi bahkan terjadi tingkat antar-presiden. Dalam sebuah rapat daring, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro meledek Presiden Argentina, Alberto Fernandez.

"Saya akan mengatakan hasil apa yang akan terjadi di final nanti. Ini akan menjadi 5-0 untuk Brasil," kata Bolsonaro.

Fernandez saat itu hanya tertawa mendengarnya. Entah siapa di Stadion Maracana nanti, yang di akhir pertandingan akan tertawa, atau akan menangis akhirnya. (Tribunnews/den)

Perkiraan Pemain

Argentina (4-3-3):

Emiliano Martinez, Nahuel Molina, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso, Lionel Messi, Lautaro Martinez, Papu Gomez
Manajer: Lionel Scaloni

Brasil (4-2-3-1):

Ederson Moraes, Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Renan Lodi, Casemiro, Fred, Roberto Firmino, Lucas Paqueta, Neymar, Richarlison
Manajer: Tite

Simak kabar Copa America 2021 lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Argentina vs Brasil: Bukan Hanya Duel Messi vs Neymar di Duel "Superclasico de las Americas"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved