Liga Italia

Mencuat Nama 5 Playmaker Pengganti Calhanoglu di AC Milan, 7 Syarat Ini Jadi Kunci Mutlak

Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini dan Ricky Massara saat ini tengah mencari sosok pemain playmaker di Rossoneri untuk menggantikan peran Hakan

Editor: Ady Sucipto
Marco BERTORELLO / AFP
(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. 

TRIBUN-BALI.COM – Hengkangnya Hakan Calhanoglu dari AC Milan ke Inter Milan di bursa transfer Liga Italia musim 2021 membuat manajemen Rossoneri bersiap mencari pengganti.

Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini dan Ricky Massara saat ini tengah mencari sosok pemain playmaker di Rossoneri untuk menggantikan peran Hakan Calhanoglu.

Diketahui dalam skema formasi Stefano Pioli, Hakan Calhoglu menjadi jantung permainan dari AC Milan lewat formasi 4-2-3-1.

Sosok Hakan Calhanoglu di awal musim tampil ciamik bersama Rossoneri, namun kemudian berakhir dengan musim yang mengecewakan.

AC Milan saat itu tengah berusaha untuk mencoba untuk memperpanjang kontraknya, meski diketahui manajemen juga ragu mengenai kontribusinya bagi tim.

Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Prancis AC Milan Pierre Kalulu (kiri) dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di San Siro stadion di Milan.
Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Prancis AC Milan Pierre Kalulu (kiri) dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di San Siro stadion di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Namun yang terjadi justru pemain bernomor punggung 10 itu bergabung dengan Nerazzurri yang diproyeksikan sebagai pengganti Christian Eriksen yang terkena serangan jantung di Euro 2020.

Artinya, AC Milan harus segera memanfaatkan bursa transfer musim panas 2021 ini untuk mendatangkan plyamaker baru pengganti Calhanoglu.

Setelah kepergiannya, bahkan jauh sebelumnya, media Italia telah menghujani dengan berbagai nama pemain yang dikabarkan berpeluang datang ke San Siro.

Marcel Sabitzer, Isco, James Rodriguez, Luis Alberto dan Hakim Ziyech adalan nama-nama yang telah berulang kali disebutkan oleh jurnalis Negeri Pizza.

Playmaker bukan pemain kebanyakan yang mudah didapatkan di pasar transfer dan berikut adalah syarat dan peran pemain yang sangat identik dengan nomor punggung 10, dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.

Memahami peran

Di masa lalu, peran playmaker atau pemain No.10 diberikan kepada pemain yang dianggap paling kreatif di lapangan.

Orang Italia menyebut posisi ini Trequartista. Trequartista adalah titik fokus permainan di belakang striker tetapi di depan gelandang bertahan.

Di AC Milan asuhan Carlo Ancelotti, Rossoneri memiliki Kaka yang bermain sebagai Trequartista.

Pemain Brasil itu akan bermain di belakang Shevchenko dan Inzaghi dan bertindak sebagai playmaker dan merupakan pencipta peluang utama.

Namun, dengan taktik yang terus berubah, pemain yang semakin bugar, dan analisis video yang terintegrasi ke dalam permainan, pelatih tidak menyukai pemain No.10 tradisional yang tingkat kerja defensifnya tidak tinggi, yang menciptakan celah dalam pertahanan mereka.

Hal ini menuntut playmaker untuk berkontribusi di sisi pertahanan untuk menjaga performa tim yang kemudian perlahan-lahan menghilangkan keberadaan gelandang serang tradisional.

Kualitas wajib trequartista

Alfred Duncan dan Hakan Calhanoglu dan Andrea Carboni di Liga Italia Serie A AC Milan vs Cagliari 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
Alfred Duncan dan Hakan Calhanoglu dan Andrea Carboni di Liga Italia Serie A AC Milan vs Cagliari 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. (Miguel MEDINA / AFP)

Bisa mencari ruang:

Dalam sistem yang sepenuhnya bergantung pada menciptakan ruang dan membatasi ruang, AC Milan membutuhkan pemain No.10 yang dapat menemukan ruang di antara garis untuk memosisikan dirinya menerima bola untuk menciptakan kekacauan.

Dalam liga yang bersifat taktis dan terlihat memberi ruang sesedikit mungkin, penentuan posisi adalah kebajikan penting yang dibutuhkan.

Berteknik tinggi:

Teknik memerlukan sentuhan pertama yang baik untuk menerima bola dan kemampuan untuk memainkan umpan-umpan untuk menembus garis pertahanan.

Memiliki sentuhan pertama sangat penting karena ketika Anda bermain jauh di setengah lapangan lawan, memiliki sentuhan yang buruk bisa berarti Anda akan direbut atau Anda tidak dapat memanfaatkan kesalahan lawan.

Untuk mengoper bola, pemain harus memiliki jangkauan operan jarak pendek dan panjang yang luas dengan bobot dan jalur yang sesuai untuk mencapai ke depan dan untuk menyelesaikannya.

Mengatasi tekanan:

Pertemuan Donnarumma dengan Ultras Rossoneri Memanas, Ancam Tak Usah Main di Laga AC Milan vs Juve
Pertemuan Donnarumma dengan Ultras Rossoneri Memanas, Ancam Tak Usah Main di Laga AC Milan vs Juve (instagram@gigiodonna99)

Salah satu ciri utama kekalahan AC Milan dari Spezia adalah bagaimana tim tuan rumah memutuskan aliran bola lini tengah dengan Hakan Calhanoglu.

Vincenzo Italiano kemudian membuat man to man marking gelandangnya kadang-kadang bahkan menggandakan dan menekan dan memenangkan bola kembali.

Playmaker modern diharapkan dapat mengalahkan lawan mereka dan harus bagus dalam duel satu lawan satu.

Terutama saat tim lawan memarkir bus, playmaker harus memiliki kemampuan kreatif yang bisa menggiring bola dengan teknik untuk mengalahkan pemain lawan.

Selain itu, pengatur serangan harus mampu membuat pemain bertahan keluar dari posisinya untuk menciptakan ruang bagi penyerang.

Punya visi:

Update Bursa Transfer Liga Italia: Ini Komentar Hakan Calhanoglu Soal Masa Depannya di AC Milan. Hakan Calhanoglu membawa bola dan ditempel ketat pemain Cagliari dalam lanjutan Serie A pekan 37 di Stadion San Siro, Senin (17/5/2021).
Update Bursa Transfer Liga Italia: Ini Komentar Hakan Calhanoglu Soal Masa Depannya di AC Milan. Hakan Calhanoglu membawa bola dan ditempel ketat pemain Cagliari dalam lanjutan Serie A pekan 37 di Stadion San Siro, Senin (17/5/2021). (twitter@acmilan)

Visi adalah bagian penting dari penciptaan peluang.

Kemampuan untuk melihat pergerakan passing di depan pemain lain dalam tim adalah teknik yang sulit dan memiliki pemain seperti itu dapat membuka banyak pintu terkunci melawan tim yang bertahan dengan pertahanan rendah.

Performa tinggi:

Alasan mengapa Pioli lebih memilih Hakan Calhanoglu atau bahkan Rade Krunic adalah karena tingkat kerja mereka.

Calha selalu bolak-balik antara pertahanan dan serangan dan sering masuk ke lima pemain teratas untuk jarak yang ditempuh.

Itu membantu menjaga kekuatan pertahanan, tetapi bagi Hakan itu harus mengorbankan kinerja serangannya.

Dengan jendela transfer musim panas 2021 terus berjalan, manajemen AC Milan telah memutuskan untuk tidak terburu-buru mendatangkan playmaker baru.

Namun setiap suporter AC Milan, Milanisti akan memahami benar bahwa peran pemain nomor 10 akan sangat penting sehingga manajemen harus membuat keputusan yang cerdas.

Rossoneri kini dihadapkan pada tugas berat mencari pemain yang memiliki kemampuan seperti di atas.

Terlebih, pasukan Stefano Pioli akan bermain di Liga Champions musim depan sehingga butuh pemain kreatif yang juga memilki kemampuan bertahan yang mumpuni.

Update kabar Liga Italia lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN Berburu Playmaker: Inilah Peran dan Persyaratan Trequartista Pengganti Calhanoglu

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved