Berita Buleleng

Pembangunan Tahap IV RTH Bung Karno Dilanjutkan, Progres Kini Capai 17.9 Persen

Pembangunan Tahap IV Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno sejak Mei lalu kembali dimulai.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Pembangunan Tahap IV Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno sejak Mei lalu kembali dimulai. Progresnya kini sudah mencapai 17.9 persen. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pembangunan Tahap IV Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno sejak Mei lalu kembali dimulai.

Progresnya kini sudah mencapai 17.9 persen.

Kendati saat ini Buleleng sedang menerapkan PPKM Darurat, pihak rekanan mampu mengerjakan proyek tersebut lebih cepat dari target yang ditentukan 9.45 persen.

BACA JUGA: Usaha Non Esensial Ditutup, Kapolres Badung Beri Imbauan dan Paket Sembako Ke Pemilik Usaha

Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, meski dalam masa PPKM Darurat, proyek pembangunan RTH Bung Karno yang terletak di Kecamatan Sukasada ini tetap dilaksanakan.

Hal itu berdasarkan instruksi Mendagri yang menyebut pekerjaan konstruksi masih diizinkan 100 persen.

Suyasa pun berharap, pembangunan RTH tahap terakhir ini selesai dilakukan oleh pihak rekanan tepat waktu, hingga akhir Desember mendatang.

Mengingat RTH ini sempat molor selama dua tahun akibat pihak rekanan sebelumnya tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dan sempat mengalami gagal tender sebanyak dua kali.

Sementara Pimpinan Tim Pengawas Proyek RTH Bung Karno, Ni Putu Eka Dewi mengatakan, tenaga kerja yang dilibatkan dalam pembangunan ini sebanyak 90 orang dan seluruhnya merupakan warga asal Buleleng.

Dalam pembangunan tahap IV ini ada 20 item pekerjaan.

Seperti pembangunan wantilan, rumah genset, renovasi patung Singa Ambara Raja, pemasangan patung Bung Karno berbahan dasar perunggu, kolam ikan yang dilengkapi dengan air mancur dan lampu, jogging track dan pemasangan andesit, pembuatan taman dengan tiga tipe, pemasangan pagar dan pintu gerbang.

"Kami optimis, pekerjaan ini tuntas pada 6 Desember mendatang," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gede Melanderat mengatakan, anggaran untuk pembangunan RTH Bung Karno tahap IV ini menggunakan dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp16 Miliar.

Dana BKK itu ditransfer per progres pembangunan.

"Dana itu ditransfer sesuai progres. Kemarin kami memohon transfer dana saat progres memasuki 10 persen, sudah ditransfer juga 10 persen," jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved