Corona di Dunia

WHO Peringatkan Varian Covid-19 yang Lebih Berbahaya Bakal Muncul

Hal itu menyulitkan usaha untuk segera menghentikan pandemi yang telah menelan korban jiwa jutaan orang tersebut.

Editor: DionDBPutra
Pixabay
Ilustrasi Covid-19. WHO memperingatkan, varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia. 

TRIBUN-BALI.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melalui Komite Darurat pada Kamis 15 Juli 2021 memperingatkan, varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia.

Hal itu menyulitkan usaha untuk segera menghentikan pandemi yang telah menelan korban jiwa jutaan orang tersebut.

"Pandemi belum selesai," demikian Komite Darurat WHO dalam pernyataan pada Kamis 15 Juli 2021 setelah pertemuan sehari sebelumnya.

Baca juga: WHO Khawatirkan Gelombang Covid-19 di Eropa Gara-gara Penonton Sepak Bola Tak Taat Prokes

Baca juga: Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara Diminta WHO Tingkatkan Vaksinasi Virus Covid-19 

"Kemungkinan kuat munculnya dan penyebaran global varian baru, mungkin lebih berbahaya dari yang dikhawatirkan, bahkan bisa lebih menantang untuk dikendalikan," ujarnya.

"Pandemi Covid-19n tetap menjadi tantangan secara global dengan negara-negara menavigasi tuntutan kesehatan, ekonomi, dan sosial yang berbeda," lanjut Komite Darurat WHO.

"Negara-negara dengan akses lanjutan ke vaksin dan sistem kesehatan yang memiliki sumber daya yang baik berada di bawah tekanan untuk membuka kembali kehidupan masyarakat mereka sepenuhnya."

Di sisi lain, "Negara-negara dengan akses terbatas ke vaksin mengalami gelombang infeksi baru, melihat tergerusnya kepercayaan publik (dan) meningkatnya kesulitan ekonomi, serta, dalam beberapa kasus, meningkatkan kerusuhan sosial."

Kepada wartawan, Ketua Komite Darurat WHO Didier Houssin mengakui tren baru-baru ini mengkhawatirkan.

Selama 1,5 tahun setelah WHO pertama kali menyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat Perhatian Internasional (PHEIC) sebagai tingkat kewaspadaan tertinggi, "Kami masih mengejar virus ini dan virus masih mengejar kita".

Untuk saat ini, empat varian Covid-19 mendominasi pandemi global yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan terutama varian Delta yang menyebar cepat seperti di Indonesia.

Akan tetapi komite memperingatkan, yang lebih buruk bisa terjadi di depan.

Para ahli mengatakan, sebagai akibatnya banyak negara menerapkan kebijakan yang semakin berbeda dalam menangani kebutuhan nasional, sehingga menghambat pendekatan yang selaras untuk respons global.

"Penggunaan masker, physical distancing, menjaga kebersihan tangan, dan peningkatan ventilasi ruang dalam ruangan tetap menjadi kunci untuk mengurangi penularan".

Para pakar juga menekankan kebutuhan memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara pada September, dan pembagian vaksin antara negara kaya dan negara miskin.

"Banyak negara sekarang telah memvaksinasi populasi prioritas mereka, direkomendasikan bahwa dosis harus dibagi dengan negara-negara yang memiliki akses terbatas sebelum memperluas program vaksinasi nasional ke kelompok berisiko rendah."

Berita terkait corona di dunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul WHO: Pandemi Belum Usai, Varian Covid-19 yang Lebih Berbahaya Akan Muncul

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved