Liga Italia

Disindir karena Ciamiknya Duet Juventus Ini, Striker Inter Milan Kirim Psywar, Begini Geram Lukaku

Psywar jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim 2021/2022, mulai mewarnai klub Serie A khususnya antara Inter Milan dan Juventus.

Editor: Ady Sucipto
MARCO BERTORELLO/AFP
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, merayakan golnya dalam pertandingan Serie A antara Inter Milan vs AC Milan di Stadion San Siro, Minggu, 9 Februari 2020. 

TRIBUN-BALI.COM – Psywar jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim 2021/2022, mulai mewarnai klub Serie A khususnya antara Inter Milan dan Juventus.

Baru-baru ini, striker Inter Milan, Romelu Lukaku melontarkan ‘psywar’ kepada para rivalnya di kompetisi Liga Italia yang kerap meledeknya.

Mesin gol Inter Milan ini memberikan peringatkan kepada siapapun untuk tak memandang rendah sosoknya.

Romelu Lukaku mengingatkan agar tak mudah amnesia soal performa Inter Milan musim lalu yang meruntuhkan dominasi Juventus di Serie A.

Baca juga: Ini Alasan Vincenzo Italiano Tempuh Cara Satir Pakai Nama Mourinho untuk Takuti Skuat Fiorentina

Baca juga: Hot Liga Italia Juventus & PSG Buka Kans Barter Cristiano Ronaldo dengan Icardi, Allegri Beri Sinyal

Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku bereaksi setelah kehilangan peluang gol dalam pertandingan melawan Speziapada 21 April 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku bereaksi setelah kehilangan peluang gol dalam pertandingan melawan Speziapada 21 April 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. (AFP/ANDREAS SOLARO)

Gelaran kompetisi Liga Italia musim 2021/2022 baru akan dimulai pada 22 Agustus mendatang, dan berakhir 22 Mei.

Sejumlah tim mulai mempersiapkan kekuatannya untuk kembali berjibaku dalam perebutan Scudetto.

Akan tetapi, belum lama ini penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku mendapatkan cemoohan.

Dilansir dari laman Football Italia, Lukaku diejek karena tidak bisa menghadapi Giorgio Chiellini pada pertandingan perempat final Euro 2021 antara Belgia vs Italia.

Saat itu Lukaku dapat dikatakan mati kutu ketika harus berhadapan dengan duet bek Juventus, Chiellini dan Bonucci.

Tak pelak banyaknya ledekan yang mengarah kepadanya membuat Lukaku geram dan angkat bicara.

Ia kemudian melontarkan psywar yang membuat gelaran Liga Italia makin panas untuk kembali bergulir nanti.

Baca juga: Jor-joran AC Milan di Bursa Transfer 2021: Boyong 5 Pemain Ini Rossoneri Hamburkan Rp 1,02 Triliun

Baca juga: Turunkan Pemain Muda dan Adaptasi Skema Conte, Inter Milan Raih Kemenangan Perdana Bersama Inzaghi

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Aereoporti Di Roma (ADR) pada 12 Juli 2021 menunjukkan pelatih Italia Roberto Mancini (kiri) dan Giorgio Chiellini memegang trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris, saat mereka tiba di bandara Fiumicino Roma di Roma.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Aereoporti Di Roma (ADR) pada 12 Juli 2021 menunjukkan pelatih Italia Roberto Mancini (kiri) dan Giorgio Chiellini memegang trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris, saat mereka tiba di bandara Fiumicino Roma di Roma. (AEROPORTO DI ROMA / AFP)

Attacante I Nerazzurri itu memperingatkan bahwa untuk tak meragukan kualitasnya dalam urusan menjebol jala tim lawan.

Ia ingin kalangan yang meledeknya untuk kembali mengingat bagaimana Inter Milan di musim lalu mampu menghancurkan dominasi Juventus.

"Oke, Italia adalah juara Euro 2021, saya mengucapkan selamat," terang Romelu Lukaku.

"Akan tetapi perlu Anda ingat bahwa Inter Milan adalah juara Serie A musim lalu menghentikan Juventus, ingat itu," sambungnya.

Inter Milan pada musim 2020/2021 berhasil meraih Scudetto dan menjadikan koleksi gelar Liga Italia-nya menjadi 19.

Keberhasilan anak asuh Antonio Conte saat itu sekaligus menghentikan dominasi Juventus.

Baca juga: Gantikan Hakimi, Inter Milan Boyong Pemain Cagliari Ini, Sementara AC Milan Deal dengan Chelsea

Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga Italia: Inter Milan Tegaskan Tak Jual Barella ke 2 Klub Premier League Ini

Tiga Resep Mujarab Ala Conte Bawa Inter Milan Juara Serie A dan Boyong Trofi Scudetto Liga Italia. Skuat Antonio Conte juara Liga Italia 2020/2021.
Tiga Resep Mujarab Ala Conte Bawa Inter Milan Juara Serie A dan Boyong Trofi Scudetto Liga Italia. Skuat Antonio Conte juara Liga Italia 2020/2021. (twitter@SerieA)

Hegemoni Bianconeri mengakar kuat, terbukti dengan raihan sembilan gelar Serie A sembilan musim beruntun sejak 2011/2012.

Namun musim lalu penampilan La Beneamat sangatlah digdaya.

Performa gemilang dari Inter Milan tak lepas dari apa yang ditunjukkan oleh Romelu Lukaku.

Musim lalu, ia membukukan 24 gol dan 10 assist dari 36 pertandingan yang dilakukan bersama Inter Milan/

Pemain berusia 28 tahun ini juga merupakan pemain paling produktif dalam sejarah tim nasional Belgia, mencetak 64 gol hanya dalam 98 caps senior untuk Setan Merah.

Layak ditunggu bagaimana Inter Milan kembali membuktikan tajinya dalam perebutan Scudetto musim ini.

Di sisi lain, Lukaku jelas masih panasaran dalam perebutan top skor Serie A, mengingat torehannya di musim lalu kalah tipis dari Cristiano Ronaldo.

(Tribunnews.com/Giri)

Update kabar Liga Italia lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panaskan Liga Italia, Lukaku Tebar Psywar: Inter Milan Penghancur Hegemoni Juventus, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved