Berita Karangasem
Pemkab Karangasem Distribusikan Paket Bantuan untuk 51.427 KK, Bupati: Jangan Sampai Salah Sasaran
Satu diantaranya yakni program Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapaan (PKH), serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menggencarkan pendistribusian bantuan di tengah pandemi COVID - 19.
Satu diantaranya yakni program Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapaan (PKH), serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos.
Bupati Karangasem, Gede Dana, menjelaskan, bantuan yang diserahkan ke penerima manfaat yakni 51.427 paket bantuan. Meliputi bantuan BST, BPNT, dan PKH.
Bantuan menyisir warga tak mampu, tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem. Penyerahan dilaksanakan simbolis oleh Bupati.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Karangasem Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Lebih Disiplin Prokes
"Bantuan yang disebarkan ke Keluarga Penerima Manfaat dengan rincian 18.350 untuk PKH, 6.576 untuk BST dan 26.501 untuk BPNT.
Saya ingin semuanya bisa tersebar rata ke delapan Kecamatan," kata Dana, Kamis 22 Juli 2021.
Untuk bantuan BPNT disebarkan di semua Kecamatan. Untuk Kecamatan Abang mendapat jatah 6.113 KK, Kecamatan Bebandem 3.134 KK, Kecamatan Kubu 4.538 KK, Kecamatan Manggis 1.392 KK, Kecamatan Rendang 1.154, Selat 2.260, Sidemen 1.659, dan Karangasem 6.140 KK.
Sedangkan untuk BST, Kecamatan Abang mendapat jatah 1.125 KK, Kecamatan Bebandem 640, Kecamatan Kubu 935, Kecamatan Manggis 610, Kecamatan Rendang 344, Kecamatan Selat 919, Kecamatan Sidemen sebanyak 446 KK, serta Kecamatan Karangasem mencapai 1.626 KK.
Bantuan PKH, Kecamatan Abang mendapat jatah 3.932 KK, Kecamatan Bebandem 2.125, Kecamatan Kubu 3.500 KK, Kecamatan Manggis sebanyak 1.156, Kecamatan Rendang 807, Kecamatan Selat 1.369, Kecamatan Sidemen 1.208 KK, dan paling terbanyak Kecamatan Karangasem 4.253.
Gede Dana meminta Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem untuk mendata dengan teliti.
Dengan harapan penerima bantuan adalah yang benar-benar membutuhkan serta tak mampu memenuhi kebutuhan setiap hari.
Sedangkan untuk masyarakat yang belum dapat bantuan untuk tetap bersabar dulu.
"Bantuan ini harus tepat sasaran.
Jangan sampai ada yang double dan jangan sampai salah sasaran.
Baca juga: BOR di RSUD Karangasem Mencapai 81 Persen, Stok Oksigen Mulai menipis
Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID," tambah I Gede Dana, pejabat asal Desa Datah, Kecamatan Abang.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem