Olimpiade Tokyo 2021

Kiprah Dua Pemain AC Milan di Olimpiade Tokyo 2021, Franck Kessie Ciamik, Kalulu Bersedih

Ada yang menarik dari kiprah dua pemain AC Milan yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2021 khususnya di cabang olahraga sepak bola.

Editor: Ady Sucipto
Yoshikazu TSUNO / AFP
Gelandang Pantai Gading Franck Kessie (kiri) merayakan dengan pemain depan Pantai Gading Max Gradel setelah ia mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup D putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Pantai Gading dan Arab Saudi di Stadion Internasional Yokohama di Yokohama pada Juli 22, 2021. 

TRIBUN-BALI.COM – Ada yang menarik dari kiprah dua pemain AC Milan yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2021 khususnya di cabang olahraga sepak bola.

Kiprah dua pemain AC Milan tampil perdana di Olimpiade Tokyo 2021 membela panji timnas masing-masing.

Adalah Pierre Kalulu (Prancis) dan Franck Kessie (Pantai Gading) punya kisah berbeda diajang multieven bergengsi Olimpiade Tokyo 2021.

Pada Kamis 22 Juli 2021, jadwal bola Olimpiade Tokyo 2021 menyajikan delapan pertandingan di sektor putra.

Seperti diketahui sebelumnya, Franck Kessie dan Pierre Kalulu diberi restu oleh AC Milan untuk membela timnasnya masing-masing di Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Jadwal Bola Olimpiade Tokyo 2021 dan Siaran Langsung TVRI: Mesir vs Argentina, Australia vs Spanyol

Baca juga: HASIL Argentina Vs Australia: Mengejutkan! Argentina Tampil 10 Pemain dan Kalah di Olimpiade Tokyo

Kessie bersama Amad Diallo dan Eric Bailly (Manchester United) membela panji Pantai Gading.

Sedangkan Pierre Kalulu memperkokoh barisan pertahanan Prancis.

Namun sayang, Pantai Gading dan Prancis memiliki hasil yang berbeda dalam laga perdana fase grup Olimpiade 2021 cabor sepak bola.

Dapat dikatakan, Kessie memiliki ending yang lebih membahagiakan ketimbang Pierre Kalulu.

Pantai Gading berhasil meraih kemenangan perdana pada laga melawan Arab Saudi.

Franck Kessie dkk unggul terlebih dahulu melalui lesakan own goal dari Abdulelah Al Amri
(39).

Saudi Arabia mampu membalas lima menit berselang lewat lesakan Salem Al Dawsari.

Gelandang Pantai Gading Franck Kessie (kiri) merayakan dengan pemain depan Pantai Gading Max Gradel setelah ia mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup D putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Pantai Gading dan Arab Saudi di Stadion Internasional Yokohama di Yokohama pada Juli 22, 2021.
Gelandang Pantai Gading Franck Kessie (kiri) merayakan dengan pemain depan Pantai Gading Max Gradel setelah ia mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup D putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Pantai Gading dan Arab Saudi di Stadion Internasional Yokohama di Yokohama pada Juli 22, 2021. (Yoshikazu TSUNO / AFP)

Pantai Gading akhirnya kembali berbalik unggul pada menit ke-66 setelah Franck Kessie mencetak gol indah.

Mantan pemain Atalanta tersebut dapat dikatakan sebagai pahlawan kemenangan Pantai Gading untuk bisa memastikan tiga angka.

Kemenangan ini membuat Amad Diallo dkk menduduki posisi dua klasemen Grup D.

Pantai Gading ahnya kalah produktivitas gol dari pemuncak klasemen, yakni Brasil yang mana mampu mengalahkan Jerman 4-2 tadi malam.

Jika Franck Kessie bisa tersenyum gembira dengan kemenangan tersebut, beda cerita dengan Piere Kalulu.

Kalulu cs harus mengakui kekuatan Meksiko ketika Les Bleus dihancurkan lewat skor 4-1.

Pemain 21 tahun tersebut sejak menit awal pertandingan bermain sebagai bek tengah. Di mana posisi tersebut bukan pos aslinya.

Mantan pemain Lyon itu biasa bermain sebagai fullback.

Gelandang Prancis Teji Savanier (kiri) dan bek Prancis Pierre Kalulu bereaksi terhadap gol ketiga Meksiko selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup A putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Prancis di Stadion Tokyo di Tokyo pada 22 Juli 2021.
Gelandang Prancis Teji Savanier (kiri) dan bek Prancis Pierre Kalulu bereaksi terhadap gol ketiga Meksiko selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup A putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Prancis di Stadion Tokyo di Tokyo pada 22 Juli 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Bedanya, kala membela panji AC Milan, Stefano Pioli mencoba bereksperimen terhadapnya dengan menempatkan pemain 21 tahun itu sebagai center bek.

Sejatinya kekalahan ini tidak diprediksi sama sekali oleh Prancis. Wajar saja, di atas kertas Gignac cs lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Namun siapa sangka, Pierre Kalulu yang mengemban tugas sebagai palang pintu pertahanan Les Bleus gagal menghentikan bagaimana ketajaman lini serang Meksiko.

Kekalahan yang diderita Kalulu dan kolega membuat Prancis kini menduduki posisi buncit di klasemen Grup A.

Adapun Maksiko saat ini nyaman di pucuk pimpinan dengan koleksi tiga angka yang diikuti oleh Jepang.

Layak ditunggu bagaimana kiprah dua punggawa AC Milan selanjutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2021.

Kedua pemain memiliki peluang yang sama besarnya untuk bisa menapak ke babak selanjutnya.

Hasil lengkap Olimpiade Tokyo 2021 cabang sepak bola

Mesir vs Spanyol, 0-0

Selandia Baru vs Korea Selatan, 1-0

Meksiko vs Prancis, 4-1

Pantai Gading vs Arab Saudi, 2-1

Argentina vs Australia, 0-2

Honduras vs Romania, 0-1

Jepang vs Afrika Selatan, 1-0

Brasil vs Jerman, 4-2

Klasemen Olimpiade Tokyo 2021 cabang sepak bola

Grup A

Meksiko 1 2 3
jepang 1 1 3
Afrika Selatan 1 -1 0
Prancis 1 -2 0

Grup B

Selandia Baru 1  1 3
Romania 1 1 3
Korea Selatan 1 -1 0
Honduras 1 -1 0

Grup C

Australia 1 2 3
Mesir 1 0 1
Spanyol 1 0 1
Argentina 1 0 0

Grup D

Brasil 1 2 3
Pantai Gading 1 1 3
Arab Saudi 1 -1 3
Jerman 1 -2 0

(Tribunnews.com/Giri)

Update Olimpiade Tokyo 2021 lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Berbeda Penggawa AC Milan di Olimpiade 2021 - Kessie Tersenyum Manis, Kalulu Menangis

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved