Olimpiade Tokyo 2021
Hasil Badminton Olimpiade 2021, Begini Sengitnya Praven Jordan/Melati Kalahkan Pasangan Australia
Berikut hasil Badminton Olimpiade 2021, perjuangan sengit harus ditempuh wakil Indonesia di sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva
TRIBUN-BALI.COM – Berikut hasil Badminton Olimpiade 2021, perjuangan sengit harus ditempuh wakil Indonesia di sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat mengalahkan pasangan Australia, Sabtu 24 Juli 2021.
Di laga penyisihan grup Badminton Olimpiade 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa bermain hingga rubber gim atas pasangan Australia Simon Hang Leung/Gronya Somerville.
Di gim pertama, pasangan Leung/Somerville tampil secara mengejutkan dan mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lewat skor 22-20.
Tertinggal di gim pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva bangkit di gim kedua dengan mengunci kemenangan 21-17.
Di gim final, usaha keras dan penampilan maksimal Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya terbayarkan setelah menghabisi lawan lewat skor 21-13.
Laga antara Praven/Melati Daeva vs Leung/Somerville berlangsung dalam tempo 55 menit.
Baca juga: Masih Berlangsung Badminton Olimpiade Tokyo 2021, Perjuangan Sengit Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
Baca juga: Tengah Berlangsung Badminton Tokyo 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Kalahkan Ganda Malaysia 2 Gim

Jalannya Pertandingan
Praveen dan Melati melakukan kesalahan dalam dua service di awal set pertama yang membuat pasangan Australia unggul 2-3.
Tak banyak ketegangan di awal set pertama, tetapi Australia mampu memberi tekanan untuk mendulang poin demi poin, 5-6.
Ganda campuran unggulan empat dunia ini mulai menemukan ritme permainan, Praveen tampak lihai melihat celah pasangan Australia.
Baca juga: Masih Berlangsung Badminton Tokyo 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Unggul di Gim Pertama
Baca juga: Update Jadwal Pertandingan Badminton Olimpiade Tokyo 2021, 4 Wakil Indonesia Berjuang Hari Ini
Beberapa kali pengembalian bola dari Praveen sulit dijangkau Leung/Somerville hingga unggul pada interval pertama 11-8.
Laga kian menarik, Leung/Somerville memberikan tekanan untuk Praven/Melati. Mereka memenangkan rally dalam tempo cepat untuk mendulang poin.
Tapi Leung, tak siap, dia kerap melakukan kesalahan dalam pengembalian bola, baik yang melebar atau tidak mencapai net.

Seperti halnya Praveen yang tak sempura mengembalikkan bola disaat poin-poin krusial dan Melati dalam pengamatan jatuhnya bola.
Ganda campuran Australia bahkan meraih tujuh poin beruntun hingga akhirnya menyudahi laga 20-22.
Pada set kedua, ganda campuran Australia meraih 3 poin beruntun sebelum foul karena ketinggian.
Tetapi tak bertahan lama, pasangan Australia kembali merebut service dan unggul 4-1.
Praveen/Melati perlahan mulai bangkit, smash keras Praveen tak mampu dikembalikan dengan baik dua kali beruntun yang menghasilkan poin untuk Indonesia.
Namun, kondisi tersebut tak bertahan lama, Praveen/Melati kembali kehilangan daya, tim Australia jauh ungul 10-5.
Leung/Somerville pun menutup interval pertama dengan skor 11-7.
Di sisi lain, Melati kerap melakukan kesalahan dalam set kedua, terutama saat mengembalikan bola di area depan net.
Intensitas permainan berlangsung tinggi, Somerville saat berada di depan net begitu agresif, baik dengan backhand maupun smashnya.
Aksi kejar-kejaran poin pun tak terelakkan, Praveen/Melati tertinggal 14-16 atas Leung/Somerville.
Laga kian menegangkan jelang poin-poin akhir set kedua, Praveen/Jordan berhasil membalikkan keadaan untuk membuka asa rubber set, 18-17.
Praveen/Melati memaksa Leung/Somerville untuk rubber set dan menakhiri set kedua dengan koleksi 22-20 poin.
Awal set ketiga sangat sengit, Praveen/Jordan sempat memimpin sebelum akhirnya disamakan Leung/Somerville 5-5.
Melati dan Praveen tak lepas dari kesalahan yang kembali mereka lakukan, pengembalian yang tanggung, hingga permainan net yang kurang sempurna membuat mereka kehilangan poin.
Tapi beruntung, pemenang All England 2020 milik Indonesia itu menutup interval set ketiga dengan skor 11-6.
Praveen/Melati mendominasi permainan setelah interval pertama, mereka jauh meninggalkan tim Australia dengan selisih 8 poin, 15-7.
Pengembalian sempurna dari Melatih ditambah dengan smash keras Praveen, seakan satu keutuhan yang bisa membuat mereka memenangkan set ini.
Hingga akhirnya, Praveen Jordan/Melati Daeva memenangkan set ketiga atas Leung/Somerville dengan skor 21-13 dalam tempo 16 menit.
(Tribunnews.com/Sina)
Simak kabar Olimpiade 2021 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - Praveen/Melati Dipaksa Rubber Set dari Tim Non Unggulan