Kekhawatiran Sri Mulyani Saat Pandemi Terjadi, Masyarakat Diganti Robot dan Kehilangan Pekerjaan

Negara-negara maju sudah mencanangkan peralihan tenaga kerja dari manusia ke robot dampak dari pandemi Covid.

Editor: Bambang Wiyono
BPMI Setpres via KOMPAS.COM
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai khawatir, pandemi Covid akan menggeser tenaga manusia dari kancah kerja.

Sebagai gantinya, robto-robot pintar akan bermunculan menggantikan fungsi kerja manusia.

Kementerian Keuangan menyatakan, sebelum terjadi pandemi, seluruh dunia fokusnya adalah ke ekonomi, teknologi, dan transformasi digital.

Sri Mulyani mengatakan, dirinya khawatir adanya pandemi membuat perkembangan digital makin pesat, sehingga pekerjaan masyarakat bisa saja digantikan robot.

"Karena nanti masyarakat diganti robot dan kehilangan pekerjaan. Bagaimana kita harus menghidupinya? Sebuah pemikiran yang sudah lompat jauh," ujarnya dalam webinar, Rabu 4 Agustus 2021.

Sri Mulyani menjelaskan, bahkan di negara-negara maju sudah mencanangkan peralihan tenaga kerja dari manusia ke robot.

"Bagaimana kita khawatir labour atau tenaga kerja digantikan oleh robot dan di negara-negara maju mulai berpikir mengenai minimum income right," katanya.

Kendati demikian, eks direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, sekarang dalam kondisi pandemi, kita tidak lepas juga bahwa digital teknologi merupakan satu di antara solusi.

"Digital teknologi ikut mengurangi dampak hebat dari akibat pandemi ini. Oleh karena itu, bantuan sosial atau jaminan sosial harus di re-desain," pungkas Sri Mulyani.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/08/04/menkeu-sri-mulyani-khawatir-masyarakat-diganti-robot-dan-kehilangan-pekerjaan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved