Tahun Baru Islam 2021
SEJARAH Misteri Malam 1 Suro atau 1 Muharram, Inilah Amalan dan Bacaan Doa Tahun Baru Islam 1443 H
Malam 1 Suro 2021 akan diperingati hari Senin 9 Agustus 2021 sejak matahari terbenam atau selesai Sholat Maghrib.
TRIBUN-BALI.COM - Malam 1 Suro atau 1 Muharram hingga sekarang masih dipercaya menyimpan misteri.
Ada yang mengganggap malam 1 Suro waktu tepat untuk memandikan senjata-senjata peninggalan leluhur.
Di beberapa daerah di Indonesia masyarakat mengadakan tradisi menjelang malam 1 Suro.
Simak sejarah 1 Suro seperti di artikel ini.
Baca juga: MISTERI Malam 1 Suro, Mitos atau Fakta? Inilah Amalan dan Bacaan Doa 1 Muharram Tahun Baru Islam
Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah
Sejarah 1 suro
Malam 1 suro identik dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Malam 1 Suro 2021 akan diperingati hari Senin 9 Agustus 2021 sejak matahari terbenam atau selesai Sholat Maghrib.
Satu Suro diketahui sebagai awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, bertepatan dengan 1 Muharam.
Kalender jawa pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1.940 tahun yang lalu, mengacu penanggalan Hijriyah (Islam).
Pergantian hari dalam kalender Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.
Baca juga: MISTERI Malam 1 Suro dan 1 Muharram 1443 H: Amalan dan Baca Doa Akhir Tahun & Awal Tahun Baru Islam
Baca juga: LINK Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 2021, Menyambut 1 Muharram 1443 H, Cocok untuk WA & Instagram

Nah, tahun ini 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021.
Itu artinya 1 Suro juga akan jatuh pada 10 Agustus 2021.
Berikut ini amalan yang bisa dilakukan menjelang 1 Muharram 1443 H atau jelang 1 Suro 2021:
Tak hanya berdoa, tapi juga mengaji, berdzikir hingga melaksanakan Sholat Sunnah Tahajjud.
Pada malam 1 Suro juga bisa diisi dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan dan diampunkan semua dosa.
Baca juga: Tahun Baru Islam 2021: JADWAL dan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 8-9 Muharram 1443 H Arab & Latin
Berikut ini adalah doa dan amalan yang bisa dilakukan di Malam 1 Suro:
Berdoa
Berikut beberapa doa yang bisa dibaca di malam 1 Suro yang jatuh pada hari Senin 9 Agustus 2021:
- Doa Mohon Ampunan
Astaghfirullaahalazhiima, Alladziilaailaahaillaa Huwal Hayyul Qayyuumu Waatuubuillahi Taubata’Abdinzhalimiin Laayamliku Linafsihidlarran Walaanaf’an Walaamautan Walaahayaatan Walaa Nusyuuraa.
Artinya :
"Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarrat atau manlaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".
- Doa Minta Keselamatan Dunia Akhirat
"Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal 'afwa indal hisaab."
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."
- Doa Selamat juga dapat dilanjutkan dengan membaca dia berikut ini:
"Ròbbanaa Aatinaa Fid Dunyaa Hasanah, Wa Fil Aakhiròti Hasanah, Wa Qinaa ‘Adzaaban Naar."
Artinya:
"Ya Rabb kami, limpahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka."
Malam 1 suro bertepatan dengan malam 1 Muharram, maka tak ada salahnya kita melafadzkan doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Baca juga: 9 dan 10 Muharram Puasa, Ini Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasua, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latinnya :
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."
Artinya :
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.
Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan.
Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.
Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasua, 9 dan 10 Muharram, Tulisan Arab, Latin, Artinya dan Keutamaannya
Semoga dengan datangnya tahun baru ini, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.
Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Membaca Al Quran
Membaca Al Quran sangat dianjurkan untuk seluruh umat Islam.
Terlebih setiap huruf yang kita baca dalam Al Quran akan dibalas dengan ganjaran pahala dari Allah SWT.
Ada 114 surat yang bisa kita baca dalam Al Quran.
Satu di antaranya adalah surah Yasin, meski bisa juga membaca surat yang lain.
Bertaubat
Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup.
Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.
Cara bertaubat juga bisa dilaksanakan dengan Sholat Taubat.
Baca juga: Misteri Malam 1 Suro, Inilah Mitos dan Fakta 1 Muharram dalam Islam
Memperbanyak sedekah
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Tak hanya di malam 1 Suro, sedekah juga bisa dilakukan di waktu-waktu lain.
Paling penting adalah keikhlasan kita dalam bersedekah.
Memperbanyak Dzikir dan Amal Shaleh
Masuk ke malam 1 suro, artinya kita masuk ke tanggal 1 Muharram.
Muharram adalah satu di antara bulan mulia.
Pada bulan ini, semua amalan akan dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, sejak malam 1 Suro kita harus memperbanyak amal solih.
Baik itu berdzikir, Sholat sunnah, maupun amalan salih lainnya.
Muhasabah Diri
Amalan lain yang bisa dilakukan di Malam 1 Suro adalah muhasabah diri.
Artinya adalah mengevaluasi dan mengoreksi apa yang sudah dilakukan selama ini sebagai bekal menghadap Allah SWT.
Kita gali satu persatu amalan buruk yang pernah dilakukan agar tidak diulangi lagi di waktu yang lain.

Sholat Tahajud
Sholat Tahajud adalah satu di antara cara mengisi malam 1 Suro agar tidak terlewat sia-sia.
Apalagi setelah mengetahui bahwa bulan Muharram adalah bulan mulia, maka hendaknya kita tidak meninggalkan Sholat Tahajud di sepanjang bulan ini.
Ada empat janji Allah SWT untuk orang yang rutin melaksanakan sholat Tajahud, sebagaimana disampaikan Ustadz Adi Hidayat:
1. Akan dibimbing untuk mendapatkan karir terbaik dalam aktivitas kehidupannya.
2. Dibimbing Allah SWT menjalani aktivitas.
3. Diberi solusi atau jalan Keluar.
4. Dilindungi Allah SWT. (*)
Baca artikel Tahun Baru Islam 2021
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Jelang Malam 1 Suro, Saatnya Baca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 2021.