Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021 Ternyata Bukan AS, China dan Jepang

Jika diukur dari jumlah produk domestik bruto atau PDB, memang ketiga negara tersebut masuk peringkat teratas secara global.

Editor: DionDBPutra
AFP/SEBASTIEN BOZON
Orang-orang melewati kantor pusat bank Swiss Credit Suisse di Kota Zurich pada 9 Agustus 2021.Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Negara terkaya di dunia tahun 2021 ternyata bukan Amerika Serikat ( AS), China atau Jepang.

Jika diukur dari jumlah produk domestik bruto atau PDB, memang ketiga negara tersebut masuk peringkat teratas secara global.

Akan tetapi tidak berarti sebagian besar dari penduduknya hidup makmur dan sejahtera.

Untuk mengukur suatu negara makmur atau tidak, indikator yang lebih akurat yakni menggunakan pendapatan per kapita karena pendapatan per kapita bisa menjadi tolok ukur sebaran distribusi kekayaan penduduk di suatu negara.

Baca juga: Forbes Umumkan Peringkat Kekayaan Donald Trump Melorot Tajam, Bos Tesla Orang Kedua Terkaya

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Jerry Ng Pendatang Baru Tempati Urutan Ketujuh, Ini Bisnisnya

PDB adalah total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara.

Sementara pendapatan per kapita adalah total PDB dibagi dengan jumlah penduduk.

Dilansir dari Nasdaq, negara paling kaya di dunia berdasarkan jumlah pendapatan per kapita saat ini ditempati negara kecil di Eropa yaitu Luksemburg.

Luksemburg adalah negara kecil yang terkurung daratan (landlock) yang dikelilingi Jerman, Prancis, dan Belgia.

Saat ini Luksemburg masuk daftar pusat keuangan terpenting di dunia.

Kendati begitu, hingga awal abad ke-20, ekonomi negara ini mayoritas bergantung pada industri baja.

Luksemburg memulai dengan upaya besar untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan baja sejak akhir 1950-an.

Salah satunya, negara ini mulai fokus pada industri barang-barang mewah dan berkualitas tinggi serta sektor jasa keuangan.

Upaya ini menunjukkan hasil, jumlah nilai tambah di sektor produksi produk-produk ini naik menjadi 77 persen pada tahun 1995 dari 38 persen pada tahun 1958.

Kini sekitar 88 persen kekayaan Luksemburg berasal dari sektor jasa, termasuk hampir sepertiga dari jasa keuangan.

Untuk perdagangan, ekspor dan impor Luksemburg masih didominasi dengan sesama negara Uni Eropa atau sebesar 84 persen.

Luksemburg saat ini merupakan ekonomi terbesar ke-66 di dunia dengan jumlah PDB sebesar 84,07 miliar dollar AS. Jumlah PDB ini jauh di bawah Indonesia yang berada di kisaran 1.110 miliar dollar AS.

Namun, dengan jumlah penduduk yang sedikit, yakni hanya sekitar 613.000 orang, pendapatan per kapitanya mencapai 131.781 dollar AS.

Artinya, jika dirupiahkan, setiap penduduk Luksemburg menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 1,89 miliar per tahun.

Jumlah PDB dan pendapatan per kapita ini didasarkan dari data yang dirilis IMF per April 2021 dengan acuan mata uang dolar AS.

Negara paling kaya di dunia urutan kedua negara paling kaya di dunia di urutan kedua berdasarkan pendapatan per kapita adalah Swiss.

Sebagaimana Luksemburg, Swiss juga negara yang miskin dengan sumber daya alam.

Swiss urutan kedua

Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia, dan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia di urutan ke-18.

Jumlah PDB Swiss adalah sebesar 824,74 miliar dollar AS dan pendapatan per kapita sebesar 94.696 dollar AS.

Jasa adalah sektor paling dominan dalam perekonomian Swiss dengan porsi hampir 74 persen.

Industrinya menyumbang sekitar 25 persen dengan kurang dari 1 persen berasal dari sektor pertanian. Tak banyak lahan di Swiss yang bisa dijadikan area pertanian.

Negara ini didominasi pegunungan dan di beberapa lokasi lebih sering tertutup salju. Itu sebabnya untuk urusan pangan, Swiss sangat mengandalkan impor.

Namun, di sisi lain, negara ini dikaruniai alam yang memesona sehingga sektor pariwisata Swiss juga berkontribusi sangat besar bagi perekonomian.

UE adalah mitra dagang utama Swiss, sekitar 78 persen impor Swiss berasal dari UE, sedangkan 43 persen ekspor Swiss juga ditujukan untuk negara-negara UE.

Negara ini menikmati posisi unik dalam industri jam tangan mewah.

Swiss juga adalah salah satu negara dengan jumlah belanja tertinggi di dunia mendanai untuk penelitian dan pengembangan (RnD).

Swiss menginvestasikan sekitar 3 persen dari PDB dalam penelitian dan pengembangan setiap tahun.

Hal itu membuat negara ini begitu kaya dengan produk-produk bernilai tinggi di hampir semua sektor industri.

Ekonomi diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5 persen pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencatat pendapatan per kapita lebih dari 100.000 dollar AS pada tahun 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Ini Peringkat Pertama Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved