Kuliner

Usaha Kuliner di Bali Tawarkan Harga Terjangkau Saat Pandemi, Semangkuk Mie Milenial Mulai Rp 10.000

Pria berumur 40 tahun itu ternyata sebelumnya memiliki usaha di bidang pariwisata seperti Restoran dan Agen Travel.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Karyawan menunjukkan salah satu menu mie milenial yakni mie ayam kampung di kawasan Jalan Gatsu Barat, Denpasar, Rabu 11 Agustus 2021. 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini membuat banyak usaha kuliner yang tawarkan harga murah untuk konsumen. Salah satunya yakni Kedai Mie Milenial.

Harga semangkuk mie di Kedai ini mulai dari Rp 10.000,-.

Walaupun harganya terbilang cukup murah dan terjangkau, untuk rasanya sendiri tak perlu diragukan lagi.

Ketika ditemui, pemilik kedai Mie Milenial yakni Bagus Viktori memberikan alasan mengapa membuka usaha kuliner ini.

Baca juga: GoFood Pelopori Fitur Rekomendasi Kuliner Lokal dan Ulasan Pelanggan untuk Manjakan Pelanggan

Pria berumur 40 tahun itu ternyata sebelumnya memiliki usaha di bidang pariwisata seperti Restoran dan Agen Travel.

"Sebelumnya usaha saya di pariwisata dan sudah bangkrut.

Dulu sebelum pandemi saya memiliki sebuah Restoran di daerah pariwisata, Kuta.

Hal tersebutlah yang membuat saya bergegas untuk membuka usaha baru," katanya pada, Rabu (11 Agustus 2021).

Perlahan tapi pasti, Pria yang berasal dari Marga, Tabanan tersebut merintis usahanya kembali dan menarik beberapa karyawan di Restorannya dulu untuk diperkerjakan di Kedai Mie Milenial sebanyak 6 orang.

Untuk varian Mie Milenial ini terdiri dari beberapa topping yakni, mie dengan topping ayam kampung, jamur, bakso, dan siomay.

"Yang paling best seller itu varian mie dengan topping ayam kampung.

Saya sengaja mematok harga sangat murah yakni Rp. 10.000,- per mangkuknya, dikarenakan situasi pandemi Covid-19 ini," tambahnya.

Baru membuka kedai ini beberapa bulan, dalam sehari pengunjung bisa datang dengan jumlah 30 orang.

Mie ini memang ia masak dengan menggunakan resepnya ketika membuka restoran di Kuta, Badung.

Baca juga: Kisah Pelaku UMKM Sukses Populerkan Sei Kuliner dari Indonesia Timur

Harapan kedepannya pun tak jauh berbeda dengan orang-orang, yakni semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan pariwisata bisa bangkit kembali. (*)

Artikel lainnya di Kuliner

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved