Liga 1
Resmi Dirilis, Ini Jadwal Kick Off BRI Liga 1 2021, Soal Venue Pertandingan Begini Kata PSSI
Kepastian jadwal kick off BRI Liga 1 2021 pada 27 Agustus 2021 mendatang tinggal menghitung hari.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Kepastian jadwal kick off BRI Liga 1 2021 pada 27 Agustus 2021 mendatang tinggal menghitung hari.
Rencana bergulirnya BRI Liga 1 2021 ini menjadi kabar baik bagi klub kontestan Liga 1 dan fans sepak bola di seluruh Tanah Air.
Walaupun diketahui saat ini masih dalam situasi pandemi, untuk penentuan lokasi pertandingan Liga 1 2021 belum dapat dipastikan.
Di lain sisi, PSSI dan PT LIB dalam waktu dekat bakal menginformasikan lokasi pertandingan kompetisi Liga 1 2021.
Baca juga: 5 Alasan BRI Jadi Sponsor Utama Liga 1 2021/2022, dari Nilai Sosial hingga Angkat Moral Bangsa
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 2021/2022 akan disponsori oleh BRI, salah satu bank BUMN terkemuka di Indonesia.
Kompetisi Liga 1 2021 tahun ini bertajuk "BRI Liga 1 2021".
Kabar mengenai jadwal kick off BRI Liga 1 2021 ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam acara peluncuran Liga 1 2021, Kamis (12/8/2021).
"Yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara virtual seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com dalaam artikel berjudul "Liga 1 2021 Resmi Diluncurkan, Lokasi Pertandingan Akan Diumumkan Kemudian".
"Sudah sejak 14 Maret (2020) tak ada kompetisi. Pada siang hari ini, saya beruntung dilahirkan jadi Ketua Umum PSSI di suasana extraordinary Covid tetapi Alhamdulillah kepastian sudah muncul."
"Kompetisi 2021-2022 akan bergulir lagi pada Jumat 27 Agustus."
Walau waktu kick-off sudah dipastikan, Iriawan masih belum mengutarakan kepastian soal lokasi-lokasi bubble pertandingan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Stok Gelandang Persib Melimpah Eks PSMS Ini Pilih Bertahan, Zola ke Persela
Hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang masih bersifat "dinamis".
"Tempatnya di mana akan kita umumkan kemudian. Karena situasi extraordinary masih dinamis dan tidak statis," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu lagi.
Ia pun mengutarakan pihaknya hanya akan menggelar laga di zona hijau dengan mengambil data dari pihak kesehatan dan kepolisian.
"Di mana (zona hijau) itu, bervariasi dan berubah-ubah. Tetapi, jawaban kami dari satgas Covid-19, angka-angka di Jawa-Bali menurun dan terus menurun," tuturnya lagi.
Iriawan mengatakan pihak penyelenggara telah mendapat pengalaman berharga dari sebelum dan selama pagelaran Piala Menpora dalam menjalankan kompetisi di sistem bubble ini.
"Kami evaluasi terus hari per hari. Semua pemain ketika itu mengikuti aturan federasi. Tidak keluar dari hotel dan bubble," ujarnya.
Baca juga: Liga 1 Indonesia 2021-2022 Sudah Diluncurkan, PSSI Pastikan Kapolri Beri Izin Keramaian
Iriawan juga menambahkan waktu kick-off Liga 2 digelar pada 14 hari setelah Liga 1 berjalan.
"PR bagi PT LIB untuk melaksanakannya," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan kalau kehadiran kompetisi kembali bak "oase di padang gurun."
"Berputarnya kompetisi sudah dinanti banyak pihak, mulai dari pelatih, pemain, hingga pelaku ekonomi liga 1," ujarnya.
"Bak air di gunung pasir, liga 1 seperti oase bagi mereka dan kita semua."
Pada konferensi pers sama juga diutarakan bahwa tajuk resmi kompetisi akan menjadi BRI Liga 1 2021 seiring dengan kehadiran BRI untuk menggantikan Shopee yang menjadi title holder kompetisi Liga 1 pada dua musim sebelumnya.
"Selain memperkuat brand BRI di masyarakat luas, melalui BRI Liga 1 2021 akan jadi sarana tepat untuk mengomunikasikan layanan dan produk BRI," ujar Sunarso, Direktur Utama BRI.
"Selain itu, BRI yang fokus terhadap UMKM ini juga menjadi upaya momentum positif untuk kebangkitan momentum finansial nasional."
BRI yakin akan dapat berkontribusi positif ke dalam lingkup ekonomi nasional melalui UKM, UMKM, dan turunannya yang berhubungan dengan industri sepak bola.
Sunarso juga mengatakan berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang diterbitkan pada Juni 2020, kerugian ekonomi dari terhentinya kegiatan sepak bola dan kompetisi dalam negeri mencapai Rp 2,7-3 triliun dan memengaruhi 24.000 orang yang terlibat secara langsung dalam industri sepak bola nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Resmi, Kick Off BRI Liga 1 2021 Dilaksanakan Jumat 27 Agustus