Shin Tae-yong Tiba di Jakarta, Target Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala AFC U-23
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tiba ke Tanah Air pada Rabu, 18 Agustus 2021 malam.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tiba ke Indonesia pada Rabu, 18 Agustus 2021 malam.
Kepastian ini setelah pelatih berusia 52 tahun tersebut selesai menjalani karantina dan proses pemeriksaan kesehatan di Korea Selatan.
Shin Tae-yong seharusnya datang ke Indonesia pada awal Agustus lalu, namun ditunda karena terkena contact tracing covid-19 dari pemerintah Korea Selatan.
Baca juga: Berita Duka: Mantan Tim Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia
Baca juga: Update Ranking FIFA Agustus 2021: Italia Tempati Posisi 6, Timnas Indonesia Turun di Posisi Ini
"Shin Tae-yong sudah kami belikan tiket kembali ke Jakarta.
Begitu tiba, ia harus menjalani karantina mandiri di hotel selama delapan hari," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Begitu selesai karantina, PSSI akan bertemu Shin Tae-yong untuk membicarakan road map terbaru program timnas Indonesia dan pergantian posisi tiga asisten pelatih,” kata Nusi seperti dilansir pssi.org.
Selain Shin Tae-yong, asisten pelatih Choi In-cheol dan Analis Kim Jong-jin juga akan ikut kembali ke Jakarta.
Agenda Timnas Indonesia di antaranya persiapan melawan Taiwan pada laga play- off kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya digelar Oktober.
Selain itu, pemusatan latihan Timnas U-18 dan Timnas U-23 yang akan berlaga di kualifikasi AFC U-23 pada akhir Oktober nanti.
Baca juga: Laga Timnas Indonesia Vs Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 Resmj Ditunda
Baca juga: SOSOK Natanael Siringoringo Cetak 2 Gol, Wonderkid Timnas Indonesia Curi Perhatian di Liga Malaysia
3 Asisten Shin Tae-yong Mundur
Sebelumnya tiga asisten pelatih timnas Indonesia, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae resmi mengundurkan diri karena alasan personal.
Kepastian ini seusai mereka mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu.
Sebelumnya pada akhir tahun 2020, juga dengan alasan personal, asisten pelatih Gong Oh-kyun memilih mundur.
Selama mendampingi Shin Tae-yong, ketiga asisten pelatih ini, yakni Kim Hae-woon sebagai asisten pelatih kiper. Kim Woo-jae asisten pelatih Teknik, dan Lee Jae-hong sebagai asisten pelatih fisik.
Baca juga: Hasil Drawing Ulang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022: Timnas Indonesia Hadapi Lawan yang Sama
Yunus Nusi menyayangkan mundurnya tiga asisten pelatih tersebut. Sebab diawal PSSI sudah sepakat dengan Shin Tae-yong bahwa asisten pelatih yang akan mendampinginya adalah yang pernah menangani Korea Selatan saat Piala Dunia 2018.
"Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi.
Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur.
Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih.
Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya.
Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong," kata Nusi seperti dilansir pssi.org.
Baca juga: Update Kabar Shin Tae-yong dan Respon PSSI Terkait Mundurnya 3 Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Terkait pengganti tiga asisten yang mundur itu, Yunus sudah melaporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan selanjutnya akan dibahas di tingkat Exco PSSI.
PSSI juga akan menanyakan langsung soal mundurnya tiga asisten pelatih itu kepada Shin Tae-yong setelah kembali ke Jakarta.
Ini penting untuk mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur.

Target putaran final Piala AFC U-23
Skuad Garuda dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia.
Untuk itu, PSSI saat ini menunggu road map terbaru program pemusatan latihan dari pelatih Shin Tae-yong.
Selain itu, PSSI juga menargetkan kepada Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022.
Baca juga: 3 Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tiba-tiba Mundur, PSSI: Ada Persoalan Pribadi
Berdasarkan drawing ulang Grup G-K Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Australia menjadi pesaing timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2022.
Selain Australia, skuad Garuda Muda juga akan bersaing dengan China dan Brunei Darussalam.
Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam Grup G bersama dengan Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Babak Kualifikasi Piala Asia U23 2022 dibagi dalam 11 grup dan diikuti oleh 42 negara anggota AFC.
Nantinya, hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak mengisi 16 slot di putaran final Piala Asia U23 2022.
Baca juga: Punya Penyerang Timnas Indonesia, Persib Terancam Kehilangan Duet Geoffrey Castillion-Wander Luiz
Adapun satu tempat sisa sudah menjadi milik Uzbekistan selaku tuan rumah.
Putaran final Piala Asia U23 di Uzbekistan rencananya bakal berlangsung pada 1-19 Juni 2022.
"PSSI menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022.
PSSI ingin pelatih Shin Tae-yong dapat mempersiapkan tim dengan maksimal untuk mengikuti event tersebut," imbuh Yunus. (*)
Baca berita Timnas Indonesia