MotoGP

Gabung Aprilia, Maverick Vinales Rela Kehilangan Miliaran Rupiah Usai Pisah dengan Yamaha

Maverick Vinales rela kehilangan miliaran rupiah usai pisah dengan Yamaha dan memilih bergabung dengan Aprilia dengan bayaran yang lebih kecil.

Editor: M. Firdian Sani
MotoGP
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo menjadi favorit Giacomo Agostini di MotoGP 2020. Gabung Aprilia, Maverick Vinales Rela Kehilangan Miliaran Rupiah Usai Pisah dengan Yamaha 

TRIBUN-BALI.COM - Maverick Vinales rela kehilangan miliaran rupiah usai pisah dengan Yamaha dan memilih bergabung dengan Aprilia dengan bayaran yang lebih kecil.

Tentu ini sebuah hal yang disayangkan, namun Vinales tampaknya tak terlalu memikirkan soal itu.

Pebalap asal Spanyol itu lebih senang jika ia nyaman bersama timnya.

Perpecahan Yamaha dan Vinales tampaknya tidak bisa dibenahi lagi meski pabrikan asal Jepang itu melepaskan Top Gun dengan baik-baik.

RESMI: Vinales & Yamaha Berpisah Lebih Awal, Tak Lagi Geber YZR-M1 Hingga Akhir Seri MotoGP 2021

Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, mengakhiri kerja sama dengan pabrikan Yamaha sebelum MotoGP 2021 resmi berakhir.

Maverick Vinales dinilai Yamaha telah melakukan tindakan fatal terhadap mesin motornya sehingga berpeluang membahayakan mesin motor, dirinya sendiri, dan para pembalap lain pada MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring.

Atas aksinya tersebut, Maverick Vinales tidak diizinkan membalap pada MotoGP Austria 2021 yang juga berlangsung di Red Bull Ring pada akhir pekan berikutnya.

Tak lama setelah skorsingnya diperpanjang, Vinales dikonfirmasi resmi bergabung dengan tim Aprilia untuk berlomba pada MotoGP 2022.

Kabar ini lalu diikuti dengan kabar bahwa Yamaha dan Vinales memutuskan untuk berpisah lebih awal dari rencana awal.

Semula, kontrak pembalap berusia 26 tahun itu berakhir pada pengujung 2022.

Bos Yamaha Ungkap Penyebab Depak Maverick Vinales Sebelum Tuntaskan MotoGP 2021

Yamaha lalu memotong durasi kontraknya hingga akhir 2021 dan akhirnya sudah resmi keluar dari Yamaha pada 20 Agustus.

Yamaha dan pembalap Spanyol itu menderita kerusakan besar atas insiden tersebut.

Seperti dilansir dari Speedweek, keretakan relasi antara Vinales dan Yamaha Motor Company memiliki konsekuensi finansial yang cukup serius baginya.

Vinales akan kehilangan hampir setengah dari biaya untuk MotoGP 2021 sebesar 6,5 ​​juta Euro (sekitar Rp 109 miliar) setelah skorsing selama sisa musim.

Dia juga harus menghapus seluruh biaya Yamaha untuk 2022.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved