Kasus Covid-19 di Bangli Terus Turun Sejak 3 Hari Terakhir, Dirgayusa:Penerapan Isoter Cukup Efektif

Lebih lanjut dikatakan, baik Isoter Kabupaten maupun Desa, warga tetap mendapatkan pelayanan. Mulai dari makan sehari tiga kali, paket sembako, hingga pelayanan kesehatan.

"Kalau yang di desa, pemberian makan sehari tiga kali menjadi tanggung jawab desa dinas. Sedangkan layanan kesehatan dari puskesmas. Warga yang positif dan diisolasi juga mendapatkan paket sembako satu kali dari Dinas Sosial. Sedangkan keluarga yang diisolasi, juga mendapatkan paket sembako gotong royong ASN," ujarnya.

Mengenai kapasitas bed isolasi, Dirgayusa menyebut untuk di RSJ Bali mengalami pengurangan.

Di mana dari total 112 bed, hanya terisi 24,11 persen, atau masih tersisa sebanyak 85 bed.

Sementara Isoter berbasis desa lebih banyak, karena terindikasi sebagai OTG, serta bangunan rumahnya dinyatakan layak.

Dirgayusa mengatakan, Bangli saat ini masih masuk level 4, walaupun secara zona dinyatakan oranye.

Dengan kondisi penurunan kasus beberapa hari terakhir, Dirgayusa menilai ada kemungkinan Bangli mengalami penurunan level, dari semula level 4 menjadi level 3.

"Kalau beberapa hari terakhir ini dipakai menjadi patokan, sepertinya Bangli bisa turun ke level 3," tandasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli