Siswa SMPN 10 Denpasar Mengikuti Simulasi ANBK, Hanya 30 Siswa yang Dapat Izin dari Orangtua

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Siswa SMPN 10 Denpasar mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu 25 Agustus 2021.

Peserta yang boleh ikut maksimal 50 orang.

Namun hanya 30 siswa kelas VIII yang dapat izin dari orangtuanya.

Kepala SMPN 10 Denpasar, I Wayan Sumiara mengatakan, simulasi ini digelar sesuai rekomendesi Kementerian dan Dinas Pendidikan Kota Denpasar.

Baca juga: Disdikpora Bangli Kejar Target Vaksinasi Siswa Selesai Pada Bulan September

"Pelaksanaannya ada surat dari Kementerian dan Dinas Pendidikan melibatkan siswa yang dipilih secara acak," katanya.

Pihak sekolah mengirim surat ke orangtua siswa untuk meminta persetujuan.

Selain itu juga sudah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

"Kami tidak memaksakan siswa untuk ikut pelaksanaan simulasi ini. Kalau dapat izin dari orang tua baru mereka ikut," katanya.

Sesuai persyaratan dari Kementerian pesertanya sebanyak 50 siswa.

Akan tetapi yang mendapat izin dari orangtua di SMPN 10 Denpasar ini sebanyak 30 orang.

"Tujuan ANBK ini untuk pemetaan pendidikan di sekolah," katanya.

Baca juga: Subsidi Kuota Internet Cair Bulan Oktober, Disdik Tabanan Masih Perbarui Data Siswa dan Guru

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, siswa yang terlibat dalam simulasi ini wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Dalam simulasi ini siswa mengerjakan soal dengan sistem komputer selama 90 menit. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar