Berita Internasional

Korea Utara Cari Pengganti Kim Jong Un, Turun Takhta?

Korea Utara dikabarkan telah mencari pengganti Kim Jong Un. Ada apa sebenarnya?

Editor: Irma Budiarti
Korean Central News Agency/Korea News Service
Foto yang disediakan pemerintah Korea Utara, nampak Pemimpin Kim Jong Un berpidato dalam pertemuan Partai Buruh Korea di Pyongyang, pada 15 Juni 2021. Korea Utara dikabarkan telah mencari pengganti Kim Jong Un. Ada apa sebenarnya? 

TRIBUN-BALI.COM - Korea Utara dikabarkan telah mencari pengganti Kim Jong Un.

Hal ini didasari masalah kesehatan yang diderita pemimpin Korea Utara itu.

Ada apa sebenarnya hingga Korea Utara memutuskan mencari pengganti Kim Jong Un?

Korea Utara mencari pengganti Kim Jong Un di tengah kekhawatiran.

Tentang kesehatannya karena berat badannya menurun drastis.

Baca juga: Kendaraan Komando Terbakar, Kim Jong Un Curiga Ada Usaha Mengkudeta Dirinya

Pria tirani 37 tahun itu lebih kurus dari sebelumnya.

Ia kehilangan lebih dari 18 kg pada Juli 2021.

Hal itu memicu banyak spekulasi tentang penyakit serius yang diidapnya.

Warga Korea Utara yang dilanda kelaparan karena berbagai bencana semakin khawatir.

Hingga muncul desas-desus yang semakin kencang.

Bahwa telah ada "orangnya Kim" yang ditugaskan untuk mencari penggantinya.

Hal ini seperti yang dilansir dari The Sun pada Kamis 26 Agustus 2021.

Orang itu adalah Jo Yong Won, pejabat senior Partai Buruh.

Yang baru-baru ini mendapatkan peran wakil pemimpin baru.

Disebutkan bahwa ialah yang ditugaskan untuk mencari pengganti Kim Jong Un.

Baca juga: Tubuh Kim Jong Un Terlihat Lebih Ramping di Foto, Warga Korea Utara Sedih 

Seorang ahli terkemuka di Korea Utara menganggap sosok misterius Jo sebagai "kingmaker" yang akan menyiapkan "Kim" selanjutnya.

"Kita dapat mengatakan bahwa mungkin Kim Jong Un menempatkan Jo Yoong Won sebagai kingmaker.

Orang yang berperan membantu membimbing dan mengarahkan penerus turun temurun," kata Michael Madden, sebagai Pengawas Kepemimpinan Korea Utara, afiliasi dari pengawas 38 Utara.

Dia menambahkan, "Mereka pasti membuat keputusan itu dengan memperhatikan transisi (pemerintahan)."

Menurutnya, pemerintahan Kim membuat keputusan seperti ini dengan memperhatikan transisi potensial.

"Dengan pandangan bahwa pemimpinnya mungkin tidak mampu lagi diperbaiki atau mungkin mati".

Madden menyontohkan langkah serupa yang dilakukan ayah Kim, Kim Jong Il, menjelang akhir hayatnya.

Pada 2007, ayah Kim Jong Un mengalami TIA (serangan iskemik transien) yang disebut stroke mini.

"Masalah kesehatannya menjadi agak genting dan dia mulai bersiap untuk suksesi turun temurun," ujarnya tentang Kim Jong Il.

"Jadi dia pada dasarnya mempercayakan sekitar lima atau enam orang yang kesetiaan.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Ribuan Ibu Rumah Tangga di Korea Utara Bekerja di Sawah 

Ambisinya tidak perlu dia pertanyakan untuk dijadikan wali," lanjutnya.

Wali ini adalah orang-orang yang mengambil portofolio kebijakan yang sangat besar dan sensitif.

"Ini adalah orang-orang yang membuat transisi dari Kim Jong Il ke Kim Jong Un seefektif sebelumnya.

Mereka semua mengawal Kim Jong Un melalui hari-hari awal itu," terangnya.

(Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Korea Utara Mencari Pengganti Kim Jong Un di Tengah Kabar Masalah Kesehatannya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved