AC Milan
4 Sorotan Khusus AC Milan Taklukan Cagliari 4-1 di Liga Italia: Performa Apik 3 Pemain Rossoneri Ini
Berikut ini sorotan dan fakta-fakta menarik yang tersaji di laga AC Milan vs Cagliari yang berakhir dengan kemenangan 4-1 skuad Stefano Pioli
TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini sorotan dan fakta-fakta menarik yang tersaji di laga AC Milan vs Cagliari yang berakhir dengan kemenangan 4-1 skuad Stefano Pioli dilanjutan Liga Italia pekan ke-2, Senin 30 Agustus 2021 dinihari tadi.
Menjamu Cagliari di San Siro, AC Milan sebagai tuan rumah di laga kedua Serie A ini cukup mendominasi jalannya pertandingan.
Agresivitas yang dipertunjukkan Oliver Giroud dkk berhasil membawa AC Milan meraih poin penuh sekaligus mencetak empat gol di giornata kedua pekan ini.
AC Milan membuka keunggulan melalui skema free kick yang sukses dilaksanakan oleh Sandro Tonali di menit 12.
Namun tiga menit setelahnya, kubu Cagliari mampu menjebol gawang Rossoneri melalui aksi Alessandro Deiola.

Laga semakin seru setelah tembakan Rafael Leao yang berbelok arah mampu mengubah papan skor lagi pada menit 17.
Dua gol berikutnya yang dicetak AC Milan diborong Olivier Giroud pada menit 24 dan 43.
AC Milan pun akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan dengan skor 4-1 melawan Cagliari.
Kemenangan tersebut membawa AC Milan menempati urutan keempat dengan koleksi enam poin.
Berikut ini beberapa sorotan menarik kemenangan AC Milan atas Cagliari tersebut:
1. Start Menawan AC Milan
Setelah sempat hanya mampu meraih kemenangan dengan skor tipis pada pertandingan pembuka melawan Sampdoria.
AC Milan memperlihatkan keganasannya saat meladeni permainan Cagliari di kandang sendiri pada pekan kedua.
Tak tanggung-tanggung, empat gol mampu diciptakan AC Milan dalam laga yang berlangsung di depan publik San Siro.
Pertandingan melawan Cagliari terasa sempurna bagi AC Milan berkat performa apik para punggawanya di atas lapangan.
Kemenangan melawan Cagliari membuat AC Milan era Stefano Pioli berhasil menyamai catatan Carlo Ancelotti.

Dua kemenangan beruntun pada dua musim terakhir membuat Pioli berhak menyamai catatan AC Milan era Ancelotti terdahulu.
Tepatnya, Pioli menyamai catatan AC Milan era Ancelotti pada musim 2002/2003 dan 2003/2004.
Pioli dan Ancelotti kini sama-sama berhasil menjadi pelatih AC Milan yang meraih dua kemenangan sempurna dalam dua musim beruntun di Liga Italia.
Start menawan yang diperlihatkan AC Milan musim ini menjadi hal positif untuk kembali bersaing di gelar juara.
2. Tendangan Bebas Indah Sandro Tonali
Satu dari empat gol yang dicetak AC Milan dalam laga melawan Cagliari dihasilkan lewat tendangan bebas indah.
Tonali seakan-akan mengingatkan para pendukung AC Milan tentang sosok Andrea Pirlo.
Pemain muda Timnas Italia itu mampu melepaskan tembakan bebas indah yang membawa AC Milan unggul terlebih dahulu melawan Cagliari.

Selain mampu mencetak gol indah, Tonali berperan aktif dalam menjadi jembatan penghubung tim.
Hampir tidak ada kesalahan yang dilakukan dan Tonali tampil jauh lebih percaya diri malam ini.
Kegemilangan Tonali seakan menjadi bayaran lunas atas langkah penting AC Milan mempermanenkan sang pemain pada musim ini dari Brescia.
3. Kegemilangan Brahim Diaz
AC Milan tampaknya sudah mulai bisa melupakan kepergian Hakan Calhanoglu pada musim ini.
Kegemilangan performa Brahim Diaz menjadi alasan utama mengapa penggemar Rossoneri bisa melupakan Calhanoglu.
Performa menjanjikan mampu diperlihatkan Brahim Diaz dalam dua laga awal AC Milan musim ini.

Setelah mampu mencetak gol kemenangan pada laga perdana, Brahim Diaz mampu tampil brilian lagi pada pekan kedua.
Salah satu kreasi assist yang ia ciptakan melawan Cagliari menjadi bukti kontribusinya atas kemenangan Rossoneri.
Performa pemain pinjaman dari Real Madrid itu tampaknya mampu membuat Pioli tersenyum bangga di pinggir lapangan.
4. Kesempatan Giroud Pecahkan Kutukan
Dua gol mampu dipersembahkan Giroud dalam balutan jersey AC Milan pada awal musim ini.
Giroud kini menjadi pemain pertama yang mencetak 2 gol dalam pertandingan pertama AC Milan dalam ajang Liga Italia.
Ia menyamai catatan impresif Mario Balotelli yang pernah melakukan hal sama pada Februari 2013.
Performa bagus yang sejauh ini diperlihatkan Giroud menjadi kesempatan baginya untuk memecahkan kutukan nomor sembilan milik AC Milan.

Sebagaimana diketahui nomor sembilan AC Milan kerap kali dipandang sebagai kutukan bagi siapapun yang mengenakannya.
Kutukan yang dimaksud sehebat apapun performa pemain tersebut bersama tim lamanya, ia akan gagal bersinar di AC Milan.
Hal itu terjadi tepatnya setelah era Filippo Inzaghi dimana banyak nama besar telah gagal bersinar.
Kini, Giroud memiliki kesempatan untuk bisa menutupi kegagalan tersebut dengan performa brilian di atas lapangan pada musim perdananya kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Simak kabar AC Milan lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sorotan Hasil AC Milan vs Cagliari - Awal Menjanjikan Rossoneri & Kesempatan Giroud Pecahkan Kutukan