Berita Jembrana

Guna Menekan Angka Penyebaran Covid-19, Diskoperindag Jembrana Gelar Sidak Prokes di Pasar Pagi

Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana menggelar sidak prokes.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
I Made Ardhiangga Ismayana
Sidak makser di Pasar Pagi Jembrana, Bali pada Jumat 3 September 2021 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana menggelar sidak prokes.

Sidak digelar di beberapa pasar pagi di Jembrana.

Satu diantaranya ialah pasar pagi Jembrana di Jalan Ngurah Rai Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali, Jumat 3 September 2021.

Kepala UPTD Pengelola Pasar Jembrana, I Putu Agus Yuliantara mengatakan, sidak protokol kesehatan ini sudah digelar selama sepekan belakangan.

Dan dari informasi Diskoperindag memang sudah ada sekitar sembilan pasar yang disidak untuk prokes bagi pembeli dan pedagang.

Dimana tujuannya ialah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jembrana.

“Hari ini penegakan pendisiplinan dilaksanakan lagi untuk mengingatkan pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap mempergunakan masker di dalam maupun di luar pasar,” ucapnya.

Menurut dia, presentase pelanggaran memang sangatlah kecil.

Baca juga: Bupati Jembrana I Nengah Tamba Minta Tenun Endek Loloan Untuk Tonjolkan Ciri Khas Melayu

Bagi pedagang gang kedapatan tidak menggunakan masker maka petugas memberikan sanksi berupa teguran dan imbauan.

Kemudian juga langsung diberikan masker.

Bahkan juga kepada pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker.

Baca juga: Jemput Bola, Vaksin Sasar Penyandang Disabilitas di Kelurahan BB Agung Jembrana 

Sehingga pihaknya lebih pada langkah persuasif supaya masyarakat sadar pentingnya prokes di masa pandemi ini. 

“Memang masih ada beberapa (yang kedapatan), namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Ini artinya masyarakat sudah menyadari apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan prokes,” imbuhnya.

Salah seorang pedagang pasar, Ni Luh Sekarini mengatakan, bahwa ia saat sidak tidak menggunakan karena sebelumnya makan.

Sehingga waktu pas sesaat petugas datang jadinya nampak tidak memakai masker.

Sebelum hendak menggunakan tiba-tiba ada pembeli datang dan langsung melayani pembelian.

"Tadi habis makan jajan jadi maskernya saya tarik ke bawah. Trus ada pembeli lupa menaikkan masker,” ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved